Dalam Pembangunan Jaringan Listrik Desa
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Perluasan jaringan listrik desa semakin diupayakan hingga ke seluruh pelosok Nusa Tenggara Timur. Jaringan Listrik Desa (Lisdes) terus dibangun agar pembangunan daerah dan perekonomian daerah merata. Beberapa waktu lalu dilaksanakan pengoperasian dan penyalaan jaringan Lisdes pasca selesainya pembangunan jaringan listrik di tiga Desa, Kabupaten Alor.
Desa-desa yang akhirnya merasakan terangnya listrik yaitu Desa Taman Mataru, Desa Mataru Timur, dan Desa Mataru Utara. Masuknya listrik ke tiga desa ini dapat terlaksana berkat kerjasama PLN UP2K Kupang, ULP Kalabahi, mitra, dan dukungan dari seluruh stakeholder yang telah membantu dalam setiap prosesnya, yang terus berjalan beriringan mulai dari proses perencanaan, pembangunan, sampai dengan pengoperasian jaringan.
”Dukungan dari seluruh elemen, menjadi dasar kami PLN untuk terus berupaya membangun jaringan listrik ke desa atau dusun yang ada di NTT. Kami berharap kerjasama seperti ini terus berlanjut, hingga mencapai pemerataan akses listrik di NTT,” Ujar General Manager PLN UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra.
Pengoperasian dan penyalaan ini turut dihadiri oleh PJ. Bupati Kabupaten Alor, Assisten II Kabupaten Alor, Camat Kecamatan Mataru, dan Kepala Desa dari Desa Taman Mataru, Desa Mataru Timur, dan Desa Mataru Utara. Turut bersama juga masyarakat dan tokoh masyarakat ketiga desa untuk menyaksikan sejarah masuknya listrik ke desa mereka.
Penyalaan secara simbolis dilaksanakan di Puskesmas Taman Mataru oleh Penjabat Bupati Kabupaten Alor, Zet Sony Libing yang penuh optimisme perubahan baik yang dibawa bersama dengan masuknya listrik ke tiga desa ini.
"Saya berterima kasih kepada PT PLN (Persero) UIW NTT, PLN UP2K Kupang dan ULP Kalabahi atas kerja sama yang luar biasa dengan medan yang sulit, tetapi listrik bisa masuk di Desa Taman Mataru, Desa Mataru Timur, dan Desa Mataru Utara. Semoga dengan masuknya Listrik di 3 desa ini, saya harapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat setempat,” ungkap Sony.
Antusiasme tinggi masyarakat menyambut listrik ditunjukkan dengan jumlah pasang baru yang cukup tinggi. Pada tahap awal penyalaan, tercatat 179 pelanggan telah dinyalakan dan jumlahnya akan terus bertambah.
Warga Desa Taman Mataru, John Padakama mewakili suara masyarakat 3 desa menyampaikan berlimpah terima kasih.
”Terimakasih kepada pihak PLN dan Pemerintah baik dari Pusat sampai Kabupaten yang sudah bekerja sama untuk melengkapi kerinduan kami terhadap penerangan listrik yang kami nantikan selama 78 tahun Negara Indonesia merdeka. Pada hari ini, 3 desa di Kecamatan Mataru sudah resmi menikmati penerangan listrik. Semoga PLN semakin jaya,” Ungkap John.
Jaringan listrik desa ini membutuhkan 17,5 kilometer sirkuit (kms) jaringan tegangan menengah, 15,58 kms jaringan tegangan rendah, dan total kapasitas gardu distribusi 250 kVA.
Masuknya listrik ini diharapkan dapat membawa optimisme, energi positif, dan semangat baru bagi warga untuk terus maju dan meningkatan kualitas hidup dari segala aspek, seperti pendidikan, sosial, dan ekonomi. Pembangunan akan terus dilakukan untuk menyalakan lebih banyak lagi desa di Nusa Tenggara Timur. Kerjasama baik akan terus dilaksanakan demi percepatan penyalaan desa-desa lainnya.
Secara berkelanjutan, PLN terus berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur kelistrikan ke seluruh desa – desa lainnya yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mewujudkan energi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. (thi/dek)