Kunjungi Makam Mantan Bupati Sikka Sosimus Mitang
MAUMERE, TMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID–Selain bersilaturahmi dengan Uskup Maumere, Mgr. Ewaldus Martinus Sedu, Pr di Istana Keuskupan, safari politik Calon Gubernur NTT yang diusung PDI Perjuangan ke Kabupaten Sikka adalah mengunjungi keluarga almarhum Bupati Sikka periode 2009-2014 di Kampung Kebot Desa Pogon, Kecamatan Waigete, Sikka, Minggu (14/7).
Calon Gubernur dengan tagline “Beta Cinta NTT” ini disambut hangat keluarga Sosimus Mitang (Alm) yang diwakili Kepala Desa Pogon Sirilus Susar dan tiga adik kandung Sosimus; Blasius Mitak (Ketua BPD Desa Pogon), Marselinus Lado (PJ Kepala Desa Hewokloang), Marsel Moa. Adik kandung Sosimus lainnya Pater Maximus Manu, SVD berhalangan hadir karena tugas biara di luar Kota Maumere. Hadir juga tokoh pemuda Yasintus. Ansy Lema mengunjungi makam untuk membakar lilin dan mendoakan almarhum Sosimus Mitang dan para leluhur.
”Saya datang untuk menghormati almarhum, mendengar cerita tentang perjuangannya membangun Sikka, terutama ingin bersilaturahmi. Saya ingin kenal dekat dengan keluarga,”ujar Kaka Ansy, sebutan akrabnya di kalangan mileneal.
Pejabat Kepala Desa Hewokloang, Marsel Moa pada kesempatan itu memaparkan potensi pertanian dan perkebunan cengkeh, coklat, mente, vanili, kacang hijau, pisang dan kacang tanah di wilayah tersebut. Mereka menitip pesan kepada Ansy Lema untuk terus konsisten memberikan perhatian kepada pertanian dan perkebunan.
”Saya pribadi sering mendengar dan menyaksikan Pak Ansy berjuang untuk petani di Komisi IV DPR RI. Perhatian tersebut bukan hanya saat mau jadi Cagub, tetapi ketika masih jadi Anggota DPR. Saya berharap Kaka Ansy terus fokus perhatikan sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan,” ujarnya.
Ansy Lema, menjelaskan dirinya memang memiliki perhatian dan fokus untuk membangun NTT dari sektor pertanian, peternakan, dan perikanan kelautan.
Menurut Ansy, perspektif dasar pertanian, perkebunan, dan perikanan kelautan harus bisa mengolah komoditi bernilai tambah. Tidak hanya sekedar tanam, petik, lalu jual, tetapi tanam, petik, olah, dan jual.
“Misalnya, pisang adalah jenis buah yang bisa diolah menjadi beraneka ragam produk, seperti keripik pisang, pisang molen, dan bolu pisang. Dengan berbagai macam bentuk pengolahan pisang, dapat memberikan nilai tambah untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga,”paparnya.
Keluarga menanggapi positif silaturahmi Ansy Lema dengan berkomitmen akan mensosialisasikan figur dan rekam jejak calon gubernur dari PDI Perjuangan tersebut kepada keluarga dan masyarakat.
Turut mendampingi politisi yang akrab dipanggil Kaka Ansy tersebut Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT Gusti Brewon, keluarga dan relawan. Ansy diterima secara adat oleh keluarga almarhum Sosimus Mitang. (*/yl)