Buka Musrenbang RPJPD 2025-2029 Sabu Raijua
Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M. Si mengajak masyarakat dan semua stakeholder untuk membangun Kabupaten Sabu Raijua yang Inovatif, Maju dan Berkelanjutan Dengan Semangat “Mira Kaddi Hari”.
Ajakan itu disampaikan ketika memberikan sambutan pada Pembukaan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, Kamis (18/7). Acara ini dihadiri Sekda Sabu Raijua Septenius Bule Logo, SH, MH dan sejumlah pejabat lainnya.
Adapun tujuan Musrenbang RPJPD adalah merumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan jangka panjang untuk 20 tahun kedepan. Selain itu mengintegrasikan aspirasi dan kebutuhan masyarakat ke dalam dokumen perencanaan jangka panjang, serta menyusun strategi pembangunan yang kompeherensif dan berkelanjutan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
Lebih jauh ia mengatakan, RPJPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan yang dibuat pemerintah daerah dalam rangka mengatur arah dan prioritas pembangunan daerah. Selain itu juga sebagai instrumen penting dalam perencanaan pembangunan daerah, karena memberikan panduan strategis dan kebijakan jangka panjang.
"Dokumen ini juga menjadi acuan bagi pemerintah dalam mengalokasikan sumber daya, merencanakan kegiatan pembangunan, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna," katanya.
Bagi mantan Wakil Bupati ini, Musrenbang RPJPD merupakan momentum penting dan strategis karena akan dirumuskan arah dan kebijakan pembangunan jangka panjang daerah selama dua dekade ke depan.
"Saya mengajak seluruh peserta untuk memberikan kontribusi pemikiran yang konstruktif dan visioner demi kemajuan Sabu Raijua. Rancangan visi 2025 – 2045 yang kami tawarkan kepada peserta adalah Sabu Raijua Inovatif, Maju Dan Berkelanjutan Dengan Semangat “Mira Kaddi Hari”, ucapnya.
Adapun misi Pemkab Sabu Raijua antara lain, Mewujudkan SDM yang unggul dan terlindungi hak dasarnya; Mewujudkan ekonomi inklusif dan pertumbuhan ekonomi berkualitas; Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, berkualitas dan berpelayanan prima; Mewujudkan masyarakat yang berkarakter, taat hukum, aman dan damai.
Selanjutnya, Mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan dengan pendekatan sosial budaya dan inklusi dan Menyediakan infrastruktur dasar dan infrastruktur strategis yang memadai dan berkualiatas, guna mewujudkan kesinambungan pembangunan daerah.
Visi dan misi tersebut menurut bupati sudah melalui proses penelaahan terhadap rancangan akhir RPJPN 2025 – 2045 dan rancangan akhir RPJPD NTT tahun 2025 – 2045. Juga berdasarkan diskusi dengan pihak yang memiliki kepedulian dan komitmen untuk kemajuan Sabu Raijua di masa mendatang.
Namun demikian, lanjutnya, visi dan misi tersebut tentunya masih membutuhkan masukan segar dari pemangku kepentingan.
"Visi dan misi bukan tidak dapat dirubah, karena proses penyusunan RPJPD akan terus mengalami penyempurnaan baik dari sisi teknokratik, partisipatif maupun politis hingga ditetapkannya dengan Perda," ujarnya.
Pada kesempatan itu bupati merincikan hal yang menjadi fokus utama dalam penyusunan RPJPD Sabu Raijua tahun 2025-2045. Diantaranya, Peningkatan kualitas SDM dengan menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai fondasi utama untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi.
"Kita harus terus memperkuat infrastruktur pendidikan dan layanan kesehatan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Sabu Raijua," katanya.
Selanjutnya, pengembangan Infrastruktur dan konektivitas, yakni pembangunan infrastruktur yang memadai dan terintegrasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan aksesibilitas antar wilayah.
"Kita akan fokus pada pengembangan pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan dan fasilitas transportasi lainnya," tambahnya.
Pengembangan sektor pertanian dan perikanan, sebagai daerah dengan potensi agraris dan maritim yang besar, harus mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam. Peningkatan Pariwisata dimana Sabu Raijua memiliki keindahan alam dan kekayaan budaya yang luar biasa dengan terus mendorong pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber pendapatan utama daerah dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Peningkatan Kesejahteraan Sosial dengan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan perlindungan sosial akan menjadi fokus perhatian kita," tuturnya.
Pada kesempatan itu bupati juga menyampaikan beberapa hal penting diantaranya, bahwa dalam Musrenbang RPJPD, akan disampaikan juga permasalahan dan isu daerah jangka panjang serta kebijakan pokok pembangunan yang dituangkan selama periode dua puluh tahun.
Selain itu, RPJPD Sabu Raijua 2025 – 2045 menjadi tolak ukur bagi proses penyusunan rancangan teknokratik RPJMD Sabu Raijua tahun 2025 – 2029.
Selanjutnya, RPJPD Sabu Raijua 2025 – 2045 bersama rancangan teknokratik RPJMD Sabu Raijua tahun 2025 – 2029, akan menjadi rujukan bagi kontestan pemilihan kepala daerah tahun 2024 dalam menyusun formulasi visi, misi dan program prioritas yang merupakan implementasi dari rencana jangka panjang pembangunan Sabu Raijua di periode pertama 2025 – 2029.
"Saya harap Musrenbang RPJPD ini menghasilkan output dan kesepakatan bersama dalam mewujudkan Sabu Raijua yang Inovatif, Maju dan Berkelanjutan dengan semangat “Mira Kaddi Hari," demikian kata Bupati di akhir sambutannya. (*/opi)