KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Terhitung, sudah dua hari personel Polresta Kupang Kota ikut membantu memadamkan api di tempat pembuangan akhir (TPA) Alak. Keterlibatan personel Polresta Kupang Kota itu sebagai upaya kerja sama membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang sehingga dampak kebakaran sampah di TPA Alak tidak memberi dampak buruk bagi masyarakat.
"Kami kerahkan Water Calon untuk membantu pemadaman api," kata Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung, Kamis (18/7).
Dijelaskan Kombes Pol. Aldinan, pemadaman api di TPA Alak ini akan terus dilakukan hingga api berhasil dipadamkan.
"Kami juga dibantu dari Polda NTT, " ujarnya.
Selain anggota polisi, pemadaman api juga dilakukan bersama dengan pihak DLHK, BPBD dan masyarakat sekitar.
"Ini yang harus kita hadapi, kita tanggulangi dengan berbagai cara supaya tidak terjadi kebakaran yang melebar kemana-mana yang berdampak buruk bagi masyarakat," ungkapnya.
Seperti diketahui, ada beberapa ekskavator yang juga dipakai dan truk tangki air dari Polresta dan Polda NTT. Menurutnya, pemadaman api ini memang butuh waktu karena relatif sulit akibat tumpukan sampah yang sudah tinggi menyerupai bukit.
"Pemadaman api ini kita lakukan dari bagian atas," ujarnya.
Pemadaman mulai dari atas, tapi bara api masih berada di bagian bawah. Kendati demikian, dengan perbantuan Qater Canon maka api sudah berangsur-angsur padam dan kembali normal.
Kapolresta mengaku dampak dari penutupan akses jalan menuju ke TPA Alak itu terjadi penumpukan sampah di sejumlah wilayah di Kota Kupang. Karena itu, pihak DLHK telah membuka lahan baru yang jaraknya sekira 500 meter dari TPA Alak untuk dijadikan tempat pembuangan sampah.
"Jalan yang ditutup warga juga sudah dibuka," tandas Kombes Pol. Aldinan. (r1/gat/dek)