Bentuk Karakter Jaga Lingkungan Sejak Dini

  • Bagikan
IST PUNGUT SAMPAH. Para staf pada Kejati NTT memungut sampah di area Car Free Day di Jalan El Tari Kupang, Sabtu (20/7).

Kejati NTT Gelar Kegiatan Peduli Lingkungan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-64 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun 2024, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar kegiatan peduli lingkungan. Kegiatan ini bertempat di area Car Free Day (CFD), Sabtu (20/7).

Kegiatan bertajuk “Mari Katong Semua Janji Seumur Hidup Sonde Buang Sampah Sembarang” ini bertempat di halaman depan Kantor Gubernur NTT. Hadir dalam kegiatan ini, Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Ayodhia Kalake, Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay, Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, Kapolresra Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung, para PJU Kejati, perwakilan Forkopimda, Kejari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang serta jajarannya.

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo dalam kesempatan tersebut mengatakan, manusia diberikan tanggung jawab untuk merawat lingkungan. Karena itu, pada Sabtu kemarin secara serentak di seluruh Kejari di NTT, pihaknya menggelar kegiatan peduli lingkungan.

"Kita lihat bagaimana terjadi bencana alam di sejumlah daerah. Itu semua bisa terjadi karena kemarahan alam. Juga ada bencana non alam. Tapi alam ini begitu menyatunya dengan manusia. Oleh karena itu, tema kami hari ini (Sabtu) adalah bagaimana menjaga alam, khususnya mari kita tidak membuang sampah plastik sembarang," kata mantan Kajati Sulawesi Selatan itu.

Zet menjelaskan, berdasarkan data sistim informasi pengolahan sampah 2022, terdapat 18,30 ton per tahun. Sampah plastik ini,menurut kajian baru bisa terurai pada 500 tahun. Karena itu, semua pihak terutama sekolah-sekolah harus mewajibkan setiap murid untuk tidak menggunakan air minum kemasan.

"Salah satu cara mengurangi sampah plastik adalah tidak menggunakan air minum kemasan. Kita menggunakan tupperware untuk mengisi air," ucap Zet.

la juga mengajak seluruh insan Adhyaksa serta masyarakat NTT untuk membuang sampah pada tempatnya.

"Mari katong samua berkomitmen sonde membuang sampah sembarang seumur hidup," pungkasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur NTT, Ayodhia Kalake menyampaikan, perubahan iklim mempengaruhi siklus lingkungan hidup.

"Sehingga sangat tepat pada Hari Bhakti Adhyaksa mengusung tema lingkungan," ujar Ayodhia Kalake.

Ayodhia juga tidak lupa menyampaikan selamat kepada seluruh insan Adhyaksa yang merayakan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 dan IAD ke-24 tahun 2024. Dia juga berharap agar insan kejaksaan terus berkontribusi dalam hal penegakan hukum di Indonesia.

Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk tidak membuang sampah sembarang. (cr6/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version