Ketika Para Pegawai Bank Berkompetisi dalam Kegiatan Porsebank NTT 2024
Pekan Olahraga dan Seni Perbankan (Porsebank) merupakan ajang kompetisi yang digelar sekaligus sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat para pegawai bank. Ajang ini juga sekaligus sebagai kesempatan untuk bersilaturahmi dan bertemu antara para pegawai bank.
IMRAN LIARIAN, Kupang_
PORSEBANK NTT tahun 2024 resmi digelar Dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay. Pembukaan kegiatan ini ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Pj Wali Kota Kupang didampingi oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati dan para undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Suasana halaman Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang dipadati para peserta dan undangan yang hadir, baik dari unsur Forkopimda, swasta dan masyarakat pada Sabtu sore (20/7). Sesuai agenda, kegiatan Porsebank NTT akan digelar sejak tanggal 20 Juli -16 Agustus mendatang. Sementara penutupan kegiatan ini akan digelar tanggal 18 Agustus nanti.
Tujuan digelarnya kegiatan Porsebank NTT tahun 2024 ini agar setiap insan bank dapat menjaga profesionalisme kerja, menciptakan insan yang adaptif dan bersemangat melalui pertandingan olahraga dan seni. Selain itu, Porsebank NTT 2024 juga sebagai bentuk nyata dalam pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif melalui bidang lomba baik olahraga dan seni yang menuntut kreativitas.
Kick Off 4th Exotic Tenun Fest (EFT) 2024 dilakukan sebagai penanda dimulainya event Sinergi Flagship Program antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Pemerintah Daerah dan Instansi/lembaga terkait melalui berbagai macam perlombaan yang melibatkan masyarakat umum, generasi muda, instansi/lembaga terkait untuk pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif agar semakin berdaya saing global.
Peserta berasal dari seluruh instansi bank yang ada di NTT, dengan komposisi pegawai organik dan non-organik. Terdapat sembilan kegiatan yang terdiri dari lima cabang olahraga, empat seni yang akan dipertandingkan yaitu badminton, tenis meja, bola voli, catur dan e-sport, defile, line dance, fashion show dan idol.
Sementara itu, 4th Kick Off Exotic Tenun Fest ( ETF ) 2024 akan menandakan dimulainya perlombaan. Pertama, SME Financing Competition. Kompetisi bagi seluruh bank yang ada di NTT yang berkontribusi dalam memberikan pembiayaan kepada kelompok subsistence dan UMKM.
Kedua yakni Export Competition. Kompetisi bagi seluruh UMKM di NTT yang berdaya saing global, yang ditandai dengan melakukan transaksi perdagangan lintas negara atau ekspor. Ketiga, Fashion Designer Competition. Kompetisi bagi para designer muda, baik dari NTT maupun nasional untuk memadukan kekayaan wastra NTT menjadi modest fashion, baik design konvensional maupun design syariah.
Keempat, Live Cooking Competition. Kompetisi bagi para koki muda, baik dari NTT maupun nasional untuk menyajikan wastra NTT menjadi modest fashion, baik design konvensional maupun design syariah.
Kelima, Home décor & Craft competition. Kompetisi bagi para UMKM, dan masyarakat umum untuk melahirkan artisan-artisan potensial dalam menciptakan produk turunan wastra dan produk unggulan seperti anyaman dan sejenisnya.
Keenam, Downstream product of local food and beverages competition. Kompetisi bagi para pelaku usaha, masyarakat umum dalam menciptakan produk turunan dalam bentuk kuliner. Pelaksana seluruh kegiatan dilaksanakan atas kerja sama antara OJK, KPw BI Provinsi NTT dan seluruh bank yang menjadi anggota Badan Perbankan Musyawarah Daerah (BMPD) NTT 2024.
"Semuanya harus berkolaborasi antara instansi perbankan dalam mendukung perekonomian di daerah," pesan Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay.
Olahraga dan seni memiliki peran penting dalam membangun karakter, meningkatkan kebugaran serta mempererat tali persaudaraan antar sesama.
"Kegiatan ini untuk mengekspresikan diri mengembangkan bakat dan menunjukkan kemampuan terbaik yang kita miliki," jelasnya.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan 4th Kick Off Exotic Tenun Fest ( ETF ) 2024 yang menandai dimulai berbagai perlombaan dalam pemberdayaan UMKM dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan daya saing global produk unggulan dari NTT.
"Di Kota Kupang, tenun kita adalah Sepe. Saya berharap semua bisa ikut supaya yang menenun sesuai instruksi kami ini juga bisa meningkatkan ekonominya," harapnya.
Fahrensy juga mengapresiasi BPMD NTT yang telah menyelenggarakan acara ini dengan begitu baik.
Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses serta mampu memberikan dampak positif bagi seluruh peserta dan masyarakat luas.
"Kepada para atlet dan para seniman yang akan berkompetisi dalam Porsebank NTT 2024 ini saya ucapkan selamat berjuang, tunjukkanlah semangat juang yang tinggi, sportivitas yang sejati, kreativitas yang tanpa batas. Ingatlah kemenangan bukanlah satu-satunya tujuan, tetapi partisipasi aktif dalam usaha memaksimalkan adalah yang patut kita hargai," ungkapnya.
Penjabat Wali Kota Kupang juga ingin menekankan kepada pegawai bank yang ikut dalam kegiatan ini untuk tidak melupakan permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Kupang.
"Mari kita peduli terhadap isu-isu sampah, inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrim," ajaknya.
Peduli harus dimulai dari hal kecil, seperti peduli sampah dimulai dari dalam rumah dan kantor. Mulai memilah sampah organik dan non-organik serta selalu membuang sampah pada tempatnya.
Permasalahan inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrim adalah tanggung jawab bersama.
"Saya berharap setiap pegawai perbankan turut peduli mengambil peran penting dalam menangani masalah ini," harapnya.
Fahrensy juga memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia (BI) yang sebesar-besarnya telah menyelenggarakan berbagai event dan inovasi yang luar biasa, seperti akan dibuatnya tokoh usaha pangan di Kupang, mobil pangan untuk menekan inflasi, pemberian bibit cabe bagi masyarakat, dan berbagai event mendatang menjelang perayaan 17 Agustus 2024.
Inisiatif-inisiatif ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
"Saya mengajak semua perbankan untuk mencontohi BI dalam hal inovasi dan kepedulian terhadap masyarakat," ajak Fahrensy Funay.
Pemerintah Kota Kupang siap berkolaborasi menyiapkan tempat-tempat jika perbankan ingin mengadakan event-event yang lainnya. Pemerintah Kota Kupang turut mendukung penuh kegiatan perbankan yang dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat dengan membeli produk-produk UMKM.
Harapan yang sama juga kepada OJK dapat membantu mendorong bank-bank lain agar lebih aktif dan peduli terhadap kerja kolaborasi dengan Pemerintah Kota Kupang terkait dengan permasalahan kota, misalnya perbankan fokus dalam program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin.
Dia juga mengajak perbankan untuk membantu masyarakat yang masih membutuhkan bantuan seperti para pemulung, ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dan anak-anak terlantar melalui program-program yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka. Contohnya beasiswa bagi anak-anak terlantar, atau anak-anak pemulung.
"Jajaran kami siap atau berkolaborasi sehingga progam bantuan yang diberikan tepat sasaran," tegasnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Agus Sistyo Widjajati mengaku bahwa dalam meraih prestasi tidak bisa sendiri.
"Kita tidak bisa meraih prestasi dengan sendiri-sendiri, tapi kita harus kolaborasi," ujarnya.
Sebagai insan perbankan ikut bersama-sama membangun Kota Kupang dan NTT yang dicintai bersama.
"Kita harus bersiap membangun kegotongroyongan didalam kita menciptakan sinergi untuk Kupang yang lebih indah dan NTT lebih maju dan sejahtera," ungkapnya.
Semua yang ada disini (hadir dalam kegiatan Porsebank NTT 2024) memiliki peran masing-masing, memiliki tugas masing-masing, namun demikian, tugas dan peran akan semakin lebih baik, semakin terlihat indah kalau ada kolaborasi di sana.
Oleh karena itu, saya berharap agar dalam kegiatan Porsebank NTT 2024, kita tunjukkan kebersamaan, tunjukkan kolaborasi supaya perbankan Kupang, perbankan NTT bisa menjadi contoh bagi masyarakat NTT untuk lebih maju, lebih baik, untuk kecintaan kita terhadap Kupang dan NTT yang lebih baik," harapnya.
Lomba yang diselenggarakan dalam Porsebank NTT 2024 ini bukan lomba yang sifatnya individual.
Oleh karena itu berbeda dengan PORSEBANK NTT lalu yang sifatnya permainan individual.
"Kami minta ke depannya harus tunjukkan kebersamaan, kolaborasi dalam semangat bertanding secara tim," jelasnya.
Lomba Badminton itu tim, tenis meja juga tim dan semuanya itu tim.
" Karena itu kemenangan adalah kita bersama," ujarnya.
Dimulainya Porsebank NTT 2024 ini, Agus Sistyo Widjajati minta kepada pimpinan perbankan dan segenap pegawai perbankan untuk menjaga sportivitas.
"Jangan sampai ada keributan dan kekacauan. Tunjukkan kita di industri perbankan bisa menjadi contoh bahwa semangat bertanding itu akan dibangun dari semangat kebersamaan kita bersama," ungkapnya.
Mudah-mudahan Porsebank NTT 2024 bisa diikuti dengan hati yang penuh sukacita, hati yang gembira dan juga menikmati kebahagiaan bersama. (gat/dek)