ATAMBUA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kepala Lembaga Pemasyarakatan Atambua, Bistok Oloan Situngkir bersama jajaran dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) melaksanakan panen semangka hasil budidaya WBP, Rabu (10/7) lalu.
Bistok Situngkir mengungkapkan apresiasinya bagi 17 orang WBP asimilasi luar tembok yang mengikuti dengan baik pelatihan kerja di bidang pertanian mulai dari proses penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanaman hingga proses perawatan tanaman.
"WBP Lapas Atambua telah menunjukkan kinerja luar biasa membudidayakan semangka di lahan seluas 3.500 meter persegi sejak awal Mei lalu. Budidaya semangka menjadi salah satu pelatihan kerja bagi WBP sehingga bebas mampu memulai usaha kerja di bidang pertanian," ungkap Bistok.
Senada, Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Andra Triyanto Sukabir menambahkan, pelatihan kegiatan kerja akan terus berkelanjutan sebagai bagian dari upaya pembinaan WBP sekaligus mengantisipasi adanya lahan tidur di Lapas.
"Pemanfaatan lahan dimaksudkan untuk mengoptimalkan potensi geografis yang ada dengan memberdayakan WBP untuk bisa produktif secara mandiri. Sehingga ketika bebas dan kembali ke masyarakat, WBP mampu memulai usaha sesuai keahliannya," terangnya.
Selanjutnya, hasil panen akan dipasarkan kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan produk hasil WBP kepada masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan negara dari penerimaan negara bukan pajak. (kr12/ays/dek)