KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Gibran Center Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi terbentuk. Terbentuknya DPW Gibran Ceter NTT ini berdasarkan surat keputusan (SK) Kep.352/DPW/GC/V/2024 yang ditangani Ketua Umum DPP Marsudiyanto, tertanggal 13 Mei 2024.
Dibawa kepemimpinan Yusuf Mateos Baok, DPW Gibran Center NTT yang beralamat di Jalan Damai II, RT 30/RW 07, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota kupang ini kini beranggotakan sebanyak 65 orang.
Dengan memiliki memiliki 14 bidang kerja, Gibran Center NTT berkomitmen untuk mengawal setiap program kerja Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di NTT.
Ke-14 bidang tersebut diantaranya bidang Organisasi dan Kaderisasi, bidang Suport, UMKM dan Logistik, bidang Hukum, HAM dan Advokasi, bidang Infokom, Publikasi dan Humas, bidang Hukum Antar Lembaga, Luar Negeri dan Hankam, bidang Pendidikan, Litbang, Seni dan Budaya, bidang Ekonomi Industri dan Pariwisata, bidang Energi, UMKM dan Koperasi, bidang Pertanian Perkebunan Perikanan dan Kelautan.
Selain itu, bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, bidang Kesehatan dan Obat Tradisional, bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak, bidang Politik dan Kebijakan Strategi dan bidang Pemuda dan Olahraga.
Ketua DPW Gibran Center, Yusuf Mateos Baok kepada Timor Express, Minggu (21/7) menegaskan bahwa kepengurusan tersebut telah mengantongi SK dari DPD Gibran Center di Jakarta bulan Mei 2024 lalu.
“Secara struktur organisasi, pihaknya merupakan pengurus yang sah di NTT. Jika ada pihak lain yang mengatasnamakan Gibran Center itu merupakan kepengurusan yang tidak sah,” tegasnya.
Gibran Center NTT juga telah menyusun rangkaian program kerja untuk disampaikan saat rapat kerja nasional (Rakernas) di Jakarta.
“Setelah Rakernas nanti, kami akan tindak lanjut dengan menyelenggarakan Rakerwil. Untuk waktunya akan diagendakan nanti,” katanya.
Yusuf juga mengaku mendapat surat tugas untuk pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) di tingkat kabupaten/kota. Sejauh ini baru satu DPD yang terbentuk yakni DPD Gibran Center Malaka.
“Kami sudah melakukan komunikasi dan koordinasi untuk pembentukan 20 pengurus DPD lainnya di NTT,” sebutnya.
Ia menjelaskan juga bahwa tugas utama dari organisasi tersebut yakni mengawal setiap program kerja presiden dan wakil presiden agar apa yang diprogram dapat terlaksana menuju Indonesia emas.
“Kita akan membantu pengembangan ekonomi masyarakat terutama membantu penanganan masalah stunting dan gizi buruk karena seperti yang kita ketahui, NTT merupakan salah satu provinsi penyumbang stunting terbanyak,” pungkasnya. (cr6/gat/dek)
