KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Keputusan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto memilih Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai calon gubernur (Cagub) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) NTT pada 27 November nanti mendapat apresiasi Partai Golkar.
“Proficiat dan terima kasih untuk Ketum Gerindra, Pak Prabowo atas keputusannya memilih Pak Melki Laka Lena sebagai Cagub NTT,” kata Ketua Bapilu DPD Golkar NTT, Frans Sarong kepada media ini, Selasa (23/7).
Menurut Frans Sarong, keputusan Gerindra mendukung Melki Laka Lena yang adalah Ketua DPD Partai Golkar NTT itu merupakan wujud penegasan terhadap komitmen Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjaga sekaligus mengawetkan soliditas kelompok partai koalisinya, termasuk Golkar.
Frans Sarong mengatakan, saat pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres) 14 Februari 2024, Melki Laka Lena dipercaya sebagai Ketua TKD Pemenangan Prabowo-Gibran di NTT. Peran Melki dan tim sukses menyumbangkan capaian gemilang di NTT.
“Jika secara nasional pasangan Prabowo-Gibran menang dengan raihan 58 persen suara, maka dari NTT menyumbang 62 persen kemenangan atau 4 persen lebih tinggi dari capaian secara nasional itu,” beber mantan jurnalis Harian Kompas ini.
Dengan dukungan Partai Gerindra, lanjut Frans, maka persyaratan minimal 20 persen suara atau setidaknya 13 kursi legislatif sebagai syarat mengusung calon di Pilgub NTT sudah memenuhi syarat. Bahkan sudah terlampaui, karena totalnya berjumlah 18 kursi.
Sesuai hasil Pileg tingkat provinsi, Gerindra dan Golkar sama-sama meraih 9 kursi di DPRD NTT, sehingga totalnya 18 kursi. “Kita tahu KIM itu koalisi gemuk dan umumnya tetap awet hingga sekarang. Maka terkait konteks Pilgub NTT, meski tiket bagi Pak Melki Laka Lena sudah dalam kantung, Pak MLL (Melki Lala Lena, Red) bersama Golkar NTT tetap menjaga komunikasi hangat sekaligus berharap dukungan dari PAN, Demokrat, dan PSI. Bahkan lintas KIM, yakni PKB,” kata Frans.
Selanjutnya, ujar Frans, Partai Golkar mengharapkan KIM yang dipimpin Gerindra segera memastikan siapa calon wakil gubernur (Cawagub) pendamping Melki Laka Lena. “Kini, kita tunggu langkah susulannya. Semoga KIM yang dinahkodai Gerindra secepatnya memastikan calon wagub mendampingi Pak MLL," harap Frans.
Menyinggung soal siapa saja bakal cawagub yang sudah masuk pantauan, Frans dengan diplomatis mengatakan, ruang publik NTT telah bergulir sejumlah nama bakal calon pendamping Melki Laka Lena. Misalnya Anita Mahenu dan Gabriel Beri Bina dari internal Gerindra, lalu politikus PSI, Jane Natalia, dan belakangan mencuat nama mantan Kapolda NTT, Johni Asadoma.
Sebelumnya diberitakan bahwa teka-teki siapa bakal cagub yang akan keluar dari Partai Gerindra di Pilgub NTT akhirnya terkuak. Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto memutuskan mengusung kader yang juga Ketua DPD Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai Cagub NTT pada perhelatan Pilkada serentak 27 November mendatang.
Selain NTT, Prabowo yang juga Presiden RI terpilih pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu, telah memutuskan empat cagub lainnya, yakni Provinsi Nangroe Aceh Darusallam (NAD), Maluku, Kalimantan Tengah (Kalteng), dan Jawa Tengah (Jateng).
"Pak Prabowo telah mengambil keputusan untuk lima calon gubernur yang sudah beliau putuskan untuk maju menjadi calon gubernur di lima provinsi," ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani saat konferensi pers di kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).
Muzani menjelaskan, dari lima cagub yang diusung Gerindra tersebut, hanya satu orang yang berstatus sebagai kader internal Gerindra, yakni Cagub Maluku, Hendrik Lewerissa. "Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Maluku untuk maju menjadi calon gubernur di Provinsi Maluku," ujar Muzani.
Selain itu, lanjut Muzani, untuk Provinsi Aceh, Gerindra memutuskan mendukung Muzakir Manaf.
Muzakir merupakan Ketua Umum Partai Aceh dan pernah menjabat Wakil Gubernur NAD periode 2012-2017. "Kemudian untuk wakil, beliau masih terus berkomunikasi dan berkoordinasi, harapannya bisa dari kader Gerindra," sambung politikus yang juga Wakil Ketua MPR RI itu.
Selanjutnya, untuk Pilgub Kalteng, Gerindra mengusung kader PDI Perjuangan, yakni Agustiar Sabran sebagai cagub. Kemudian pada Pilkada Jateng 2024, Gerindra mengusung Irjen Ahmad Luthfi sebagai Cagub. Sebagaimana diketahui, Irjen Luthfi merupakan Kapolda Jateng saat ini.
"Itu beberapa nama yang Pak Prabowo putuskan untuk maju menjadi calon pemimpin, calon gubernur yang akan dipilih dalam Pilkada tanggal 27 November yang akan datang," katanya.
Sebelumnya, DPP Partai Golkar melalui Wakil Ketua Umum, Ahmad Doli Kurnia memberi instruksi kepada Melki Laka Lena untuk maju jadi cagub NTT. "Kemudian ada di NTT, Pak Emanuel Melkiades Laka Lena, Ketua DPD Partai Golkar NTT," kata Doli di kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (18/7/2024). (aln)