Jaringan Listrik PLN Terangi Desa dan Dusun di Flores

  • Bagikan
PLN UIW NTT FOR TIMEX NYALAKAN LISTRIK. PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Flores berperan dalam pencapaian ini dengan menyediakan listrik bagi dua dusun dan satu desa.

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Selama bulan Juni tahun 2024, langit di ujung Pulau Flores mulai bersinar lebih terang dengan cahaya listrik, menyinari kehidupan masyarakat setelah bertahun-tahun hidup dalam keterbatasan energi.

PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Flores berperan dalam pencapaian ini dengan menyediakan listrik bagi dua dusun dan satu desa. Perubahan ini tidak hanya mengubah panorama fisik, tetapi juga mengubah kehidupan masyarakat yang sebelumnya bergantung pada cahaya alam.

Dengan capaian ini, wilayah yang sebelumnya gelap gulita kini terang benderang dengan cahaya listrik. Dua dusun dan satu desa yang berhasil dilistriki PLN ini berada di Kabupaten Manggarai Barat dan Manggarai Timur.

Dua dusun tersebut adalah Duain Rokat Desa Golo Ndele Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur, dan Kamlung Watu Kodi Dusun Nangarawa Desa Bamo Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur serta satu desa yaitu Desa Golo Lujang Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat.

Albertus Koko, manajer PLN UP2K Flores, menyampaikan rasa senang dan bahagianya. Dia mengaku sangat senang dengan pencapaian yang telah dilakukan oleh seluruh tim dengan dibantu oleh peran serta seluruh elemen pemerintah daerah, dan masyarakat Desa Golo Lujang, Masyarakat Dusun Rokat dan Kampung Watu Kodi, sehingga perluasan jaringan listrik ini dapat diselesaikan dengan lancar.

"Kami berharap dengan hadirnya listrik ini dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan kualitas hidup serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," katanya.

Di balik kesuksesan pembangunan jaringan listrik tersebut, terdapat kisah-kisah yang mengharukan dan pengalaman hidup dari masyarakat setempat yang kini menikmati kehadiran listrik di rumah mereka.

Salah satunya adalah Mama Jo, seorang ibu rumah tangga dari Kampung Watu Kodi. Dia mengaku sangat bahagia. "Inilah hari yang kami tunggu, kami selama ini terlalu rindu. Akhirnya hari ini masuk jaringan listrik dan kami meminta maaf apabila ada salah pada setiap pekerja," ujarnya.

Dia berterima kasih kepada PLN UP2K Flores yang beberapa kali sudah datang memberi dukungan pada warga disini, hingga aliran listrik bisa masuk dan memberikan cahaya dalam aktivitas masyarakat.

Sementara itu, di Kampung Watu Kodi, warga bernama Dinosius menyampaikan betapa besar dampak positif dari kehadiran listrik terhadap perkembangan desanya.

"Kami merasa senang, karena selama ini apa yang kami nanti-nantikan sudah didepan mata dan kami bersyukur serta berterima kasih kepada pihak PLN yang sudah membangun jaringan listrik di wilayah kami. Kami bisa beraktivitas lebih panjang dimalam hari," ungkap Kodi. (thi/dek)

  • Bagikan