Mahasiswa dan Perangkat Desa Bahas Program KKNT

  • Bagikan
IST PLENO. Mahasiswa KKNT Unwira Kupang gelar rapat pleno bersama perangkat desa Ileboli, Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata, Senin (22/7).

LEMBATA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang tengah mengirimkan 15 mahasiswanya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Desa Ileboli, Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata.

Sebelumnya penyelenggaraan kegiatan tanggal, 22 Juli-19 Agustus 2024, para mahasiswa yang didampingi satu orang dosen pembimbing lapangan ini melakukan observasi dan menemukan masalah-masalah yang ingin dikerjakan atau diprogramkan.

Rancangan program KKNT ini diplenokan dihadapan Kepala Desa, Sekretaris dan Bendahara Desa, Ketua dan anggota BPD, mahasiswa serta dosen pembimbing.

“Rapat pleno merupakan rapat yang diadakan oleh badan pengurus yang diikuti oleh seluruh perangkatnya termasuk dewan pertimbangan dan badan badan kelengkapan dengan maksud menghasilkan sebuah keputusan atau kesepakatan bersama program kerja dari mahasiswa KKNT Unwira Kupang,” ungkap Arsen Setiawan mahasiswa KKNT.

Ia menjelaskan, pleno ini masing-masing mahasiswa peserta KKN menyampaikan gambaran umum dari program yang ingin dilaksanakan.

“Jumlah program yang diajukan pada saat rapat pleno bersama perangkat desa Ileboli berjumlah 10 program individu program fakultas dan 2 program dari fakultas yakni hilirisasi produk lokal dan aman calistung (membaca, menulis dan berhitung),” katanya

Ketua BPD, Krispinus Mutin, menyarankan kepada peserta KKNT agar perencanaan program kerja disesuaikan dengan kondisi dan persoalan di desa.

Ia menyebut persoalan yang kini menjadi pergumulan pemerintah dan masyarakat adalah terkait masalah stunting, edukasi kepada siswa SDI Lamalewar.

“Tentunya segala sesuatu penting direalisasikan dengan baik agar persoalan yang ada di desa Ileboli ini bisa secara perlahan dapat diselesaikan,” sebutnya.

Kepala Desa Ileboli, Adrianus B. Uran menegaskan pentingnya diadakan pleno ini karena dari beberapa program yang mau kerjakan sesuai dengan prakondisi yang ada dan yang paling urgensnya juga agar masyarakat tahu soal apa dan bagaimana program dari mahasiswa KKNT.

“Kami berharap agar adik-adik mahasiswa bisa mengisi kekurangan dan membantu pemerintah desa,” pungkasnya.

DPL, Ardon mengatakan mahasiswa KKN berbeda jurusan. Mereka akan menjalankan 8 program individu dan 2 program kelompok. “Program ini sesuai kebutuhan masyarakat. Ada bidang politik identitas, pemilih pemula, edukasi penggunaan media sosial, sampah, stunting, pengembangan pangan lokal,” katanya.

Lanjutnya, mahasiswa juga tidak hanya berfokus kepada program tersebut tetapi mereka bisa membantu pemerintah desa dalam penataan administrasi desa, urusan tugas dari desa.

“Tentunya mereka membantu secara penuh selama kurang lebih satu bulan kedepan,” pungkasnya. (cr6/thi/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version