KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Masih ingat Ipda Muhammad Hibban Yanhasdin, Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Polda NTT. Perwira polisi muda, Ipda Muhammad Hibban Yanhasdin sempat mencuri perhatian publik karena insiden cekcok dengan seorang tentara dalam sebuah razia lalu lintas di Kota Soe, Kabupaten TTS, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pasca insiden ini, jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2023 ini ditarik menjadi anggota Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda NTT. Baru beberapa waktu menjalani tugas di Biro SDM Polda NTT, ia mengikuti pelatihan bidang lalu lintas hampir sebulan di Korlantas Polri.
Pada Juni 2023 lalu, Ipda Muhammad Hibban mencoba mengikuti tes sekolah lanjutan untuk S2 di Universitas Indonesia. Kebetulan Korlantas Polri memberikan beasiswa S2 untuk Teknik Transportasi. Satu bulan menanti hasil ujian akademik SIMAK UI, ia dinyatakan lulus, Senin (22/7).
"Selamat. anda dinyatakan sebagai calon mahasiswa baru Universitas Indonesia," demikian bunyi pengumuman dalam SIMAK UI.
Ipda Muhammad Hibban resmi menjadi mahasiswa Universitas Indonesia program pendidikan S2 untuk teknik sipil transportasi.
Pengumuman kelulusan beasiswa S2 Korlantas Polri di UI ini disambut rasa haru dan bahagia.
Tes yang dilakukan pada bulan Juni 2024 diikuti 50 orang peserta. Namun untuk Akpol tahun 2023, hanya 2 orang yang lulus. Salah satunya Ipda Muhammad Hibban.
"Saya mengikuti tes akademik dan satu bulan menunggu hasilnya," ujar Ipda Muhammad Hibban di Polda NTT, Senin (22/7) petang.
Ia pun segera mempersiapkan diri mengikuti masa pendidikan mulai September 2024 mendatang. Kelulusan ini diakui karena kerja keras doa serta support dari Karo SDM Polda NTT dan jajaran.
"Saya punya cerita hidup dari Tuhan. Pernah jatuh karena tuduhan saat saya bertugas di TTS. Dari situ saya dapat pelajaran hidup untuk melewati masa sulit," ujarnya.
Ia pun bekerja keras disertai doa dan dukungan dari keluarga sehingga berkesempatan mendapatkan beasiswa Korlantas Polri di UI.
"Saya buktikan kualitas (anggota) Polri itu dan Alhamdulilah saya dapat beasiswa," ujar perwira yang sudah satu tahun bertugas di Polda NTT ini.
Ipda Muhammad mulai bertugas di Polda NTT bersama 5 orang rekan seangkatan sejak Agustus 2023 lalu. Ia pun ditempatkan di Polres TTS sebagai KBO Satlantas.
Untuk kesempatan menimba ilmu tambahan selama 2 tahun kedepan, ia hanya bisa mengucap syukur atas dukungan berbagai pihak.
"Saya ikut seleksi dan ternyata lulus. Saya bangga dan banyak bersyukur," tandasnya.
Hibban sendiri sudah memiliki catatan prestasi yang cukup mengesankan. Lahir di Tanjungpandan, Belitung, pada 5 Mei 2001, Hibban merupakan putra daerah asli Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dia menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Tanjungpandan dan lulus pada tahun 2018.
Pada tahun 2017, Hibban berprestasi sebagai Komandan Kelompok Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional di Jakarta, saat peringatan HUT RI.
Hibban juga aktif sebagai anggota Paskibraka dan berhasil mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam berbagai acara, termasuk acara pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Hibban sempat menjadi sorotan publik karena insiden cekcok dengan seorang anggota TNI saat razia lalu lintas. Video insiden tersebut viral di media sosial, menunjukkan Hibban yang membentak seorang anggota TNI. Namun, peristiwa ini telah diselesaikan oleh kedua belah pihak difasilitasi Kepala Kepolisian Resor TTS saat itu, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa.
Hibban menjadi sosok yang menarik perhatian publik dan menunjukkan bahwa perjalanan seorang polisi tidak selalu mulus, tetapi juga penuh tantangan. (cr6/thi/dek)