KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT minta agar kuota haji asal daerah ini ditambah.
"Mari kita terus berjuang agar kuota haji NTT bisa ditingkatkan jumlahnya. Minimal dua kloter penuh atau 1.000 orang," jelas Ketua IPHI NTT, H. Anwar Pua Geno saat Tasyakuran Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi NTT 1445 H/2024 M di aula asrama Haji Transit Kupang, Selasa (23/7).
H. Anwar Pua Geno menegaskan bahwa dirinya konsisten berjuang untuk hal itu. Dia mengaku telah bertemu langsung dengan Menteri Agama K. H. Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal sebagai Gus Yaqut. Selain itu, telah bertemu dengan Dirjen Haji dan Komisi VIII DPR RI.
Pasalnya, rentan waktu antrean juga lama. Kota Kupang itu rentan waktunya 15 tahun sampai 20 tahun.
"Jadi, mari kita terus berjuang agar jumlah jemaah haji NTT ke depan minimal 1.000 orang atau dua kloter penuh," ungkapnya.
Ketua IPHI NTT juga menyinggung peran dari Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-NTT agar amanat Undang-Undang Haji mengenai dana transportasi haji dari kabupaten/kota masing-masing ke embarkasi Surabaya itu dipenuhi.
"Sebagian kabupaten sudah laksanakan, tapi ada yang belum. Ini bagian dari aspirasi kami," ujarnya.
IPHI NTT juga mengapresiasi dan berterimakasih kepada Kanwil Kemenag NTT beserta seluruh pihak terkait yang telah bekerja sama dengan baik sehingga penyelenggaraan haji tahun 2024 telah berjalan dengan baik.
Kepala Kanwil Kemenag NTT, Reginaldus S. S. Serang pada kesempatan itu mengatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji bukanlah hal mudah, sehingga butuh kerja kolaborasi dengan semua pihak terkait.
"Penyelenggaraan ibadah haji 2024 juga penyelenggaraan yang terbaik," ujarnya.
Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari berbagi inovasi dan kolaborasi dan kerja sama Kementerian Agama beserta semua pihak terkait. Tentunya ada begitu banyak inovasi lainnya, seperti Kanwil Kemenag NTT memaksimalkan asrama haji.
"Kita juga berharap ada peningkatan kuota Jemaah haji," ujarnya.
Reginaldus Serang juga berterimakasih kepada semua pihak selama penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 karena telah berjalan baik.
"Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Terus berbagi kebaikan kepada sesama dan kerukunan umat beragama di NTT tetap berjalan baik," pungkasnya.
Untuk diketahui, tasyakuran tersebut juga dihadiri unsur Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, MUI, DMI, sejumlah jemaah haji dan ormas keagamaan lainnya. (r1/gat/dek)