Pantau Potensi Transaksi Mencurigakan Pilkada

  • Bagikan
Natsir Kongah

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) ikut terjun memantau potensi transaksi mencurigakan menjelang Pilkada 2024. Tak ketinggalan, Mabes Polri pun turut mengawasi jika ada transaksi narkoba yang digunakan untuk biaya politik di Pilkada.

Humas PPATK M Natsir Kongah mengatakan, pemantauan transaksi mencurigakan gelaran pilkada itu dilakukan lantaran melihat potensi yang terjadi sebelumnya. Di mana, ada kecenderungan peningkatan transaksi keuangan mencurigakan menjelang pesta pemilihan.

’’Dari beberapa pengalaman sebelumnya, beberapa kasus memang menunjukkan bahwa ada uang hasil kejahatan yang digunakan untuk Pilkada,’’ terangnya kemarin. Namun, hingga kemarin, dia belum membeberkan mengenai perkembangan transaksi mencurigakan itu.

Saat ini PPATK sedang bersiap untuk melakukan pemantauan. Tugas itu memang sudah sesuai dengan fungsi dan kewenangan PPATK. Yakni mengejar transaksi keuangan hasil tindak kejahatan.

Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipid Narkoba) Bareskrim Brigjen Mukti Juharsa menjelaskan, upaya untuk mengecek aliran dana narkotika untuk kegiatan politik juga dilakukan bersama PPATK.

’’Kita baca aliran dananya, jangan dibuka sekarang,’’ urainya.

Walau begitu, hingga saat ini fenomena narkopolitik tersebut belum ditemukan dalam Pilkada 2024. Namun begitu, narkopolitik perlu untuk dicegah.

’’Kan sudah pernah ada itu sebelumnya,’’ terangnya. (elo/idr/bay/jpg/rum/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version