Rumah Warga Oesapa Barat Terbakar

  • Bagikan
IST TERBAKAR. Petugas pemadam kebakaran dari Disdamkar Kota Kupang sementara berupaya memadamkan kobaran api yang membakar rumah milik Frederika Dara di Kelurahan Oesapa Barat, Rabu (24/7).

Api Diduga Berasal dari Pembakaran Sampah dan Rumput Kering

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Satu unit rumah warga di wilayah RT 20/RW 07, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ludes terbakar. Peristiwa kebakaran ini terjadi sekira pukul 18.00 Wita, Rabu (24/7).

Rumah warga yang terbakar itu diketahui milik Frederika Dara, 67. Peristiwa terbakarnya rumah milik Fraderika Dara dipicu akibat terbakarnya sampah dan rumput kering di lahan kosong yang bersebelahan dengan rumah Frederika Dara.

Petugas Pemadam Kebakaran dan armada Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Kupang yang mendapat laporan terkait peristiwa kebakaran itu langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

Peristiwa kebakaran itu pun langsung menjadi perhatian warga sekitar serta warga yang melintas di jalan raya.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pengendalian Disdamkar Kota Kupang, Viktor Ataupah, Kamis (25/7) menjelaskan bahwa proses pemadaman api pihaknya mengerahkan dua unit mobil damkar dan 1 unit mobil suplai.

"Penyebab kebakaran itu diduga akibat percikan api yang berasal dari tempat sampah yang tak jauh dari lokasi rumah korban," jelas Viktor.

Sementara Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R. J. H. Manurung melalui Kapolsek Kota Lama, AKP Jemy Noke menjelaskan bahwa sekira pukul 17.30 Wita, pihaknya mendapat Informasi dari Panit 1 Samapta Polsek Kota Lama bahwa ada peristiwa kebakaran rumah di belakang UD. Ka,e di Kelurahan Oesapa Barat.

Setelah mendapatkan Informasi tersebut anggota piket Polsek Kota Lama dipimpin KSPKT II Polsek kota Lama Aipda Pius Riwu langsung menuju lokasi kejadian.

"Setibanya di lokasi kebakaran ternyata sudah ada petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran yang sedang melakukan upaya pemadaman di bantu warga di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi Iron Pala, 55, bahwa sebelum kebakaran terjadi, dirinya sementara berada di dalam kamar rumah dan hendak mandi. Namun, tiba-tiba dirinya medengar bunyi percikan dan ledakan dari luar rumah sehingga ia langsung keluar ke halaman rumah untuk memastikan bunyi tersebut.

"Setelah tiba di halaman rumah, saksi melihat api sudah membakar rumah di bagian dek atas teras rumah dan warga sekitar sudah berada di TKP dan sedang melakukan pemadaman api yang sementara menyala membakar teras depan rumah," jelasnya.

Sebelum kejadian kebakaran, ternyata terjadi kebakaran sampah dan rumput di lahan kosong persis di sebelah rumah korban sekitar pukul 13.30 Wita.

Saksi lainnya, Yus Tallo, 43, (anak kandung korban) menjelaskan bahwa pada saat kejadian dirinya berada tidak tidak berada di rumah. Sekira pukul 17.30 Wita, barulah ia mendapat telepon dari temannya bahwa telah terjadi kebakaran di rumahnya.

Setelah mendapat kabar tersebut, maka Yus langsung pulang ke rumah dan melihat rumah orang tuanya itu sudah dalam keadaan terbakar pada bagian teras depan.

"Api baru bisa padam sekira pukul 18.05 Wita," ujar AKP Jemy Noke.

Kapolsek Kota Lama menegaskan bahwa kejadian kebakaran tersebut tidak terdapat korban jiwa dan hanya ada kerugian material berupa teras bagian depan yang berlantai dek papan kayu berukuran kurang lebih 12 x 5 meter persegi hangus terbakar.

"Saat kejadian kebakaran terjadi korban berada di luar kota (Sumba Barat Timur) dan rumah korban dijaga oleh anaknya," pungkas Kapolsek Kota Lama. (r1/gat/dek)

  • Bagikan