Target di Kota Kupang Sebanyak 74 Ribu
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kota Kupang sudah terlaksana dan berjalan lancar. Dari pelaksanaan imunisasi tersebut, sebanyak 26 persen anak di Kota Kupang telah dilayani dari sasaran 74 ribu anak.
Namun demikian, pelayanan imunisasi ini masih akan terus dilakukan hingga akhir minggu ini. Para orang tua dan pihak sekolah diharapkan untuk lebih pro aktif untuk membantu pelaksanaan pelayanan imunisasi polio sehingga bisa tercapai target yang telah ditetapkan.
"Memang, harusnya kita sudah mencapai 40 persen, namun sejauh ini belum tercapai. Akan tetapi, nantinya akan kita dilakukan sweeping, tapi waktu ini diharapkan bisa dimaksimalkan," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang, drg. Retnowati, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (26/7).
drg. Retnowati menjelaskan, setelah pelaksaan pekan imunisasi nasional polio ini, akan juga dilakukan evaluasi agar pelayanan yang diberikan ini bisa dimaksimalkan, agar semuanya bisa efektif dan efisien.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang juga meminta agar para petugas kesehatan yang memberikan pelayanan imunisasi polio, juga melakukan pemetaan sasaran, agar lebih terstruktur dan terlayani dengan merata dan maksimal.
"Pemetaan sasaran sangat penting dilakukan untuk melakukan pelayanan lebih efektif dan efisien. Dan yang perlu diperhatikan adalah capaian target harian harus sesuai," ujarnya.
Dia menjelaskan, dari target sasaran 74 ribu lebih yang ada di Kota Kupang, targetnya harus memenuhi 10,663 persen setiap hari.
"Perlu juga diperhatikan juga suhu vaksin yang diberikan sehingga bisa maksimal bekerja. Artinya, tidak bisa diberikan satu tetes, lalu beberapa menit lagi baru satu tetes, nanti suhunya bisa berubah," jelasnya.
Karena itu, Dinas Kesehatan Kota Kupang pun turun langsung untuk melihat secara langsung dan membantu untuk memberikan pelayanan imunisasi polio pada anak-anak.
Pada Jumat (26/7), Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati juga turun langsung ke TK Kasih Yobel, dengan sasaran 171 anak, tapi 29 anak sudah menerima di fasilitas kesehatan, sehingga sisanya hanya 141 anak yang sudah dillayani. (thi/gat/dek)