KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Setelah perjalanan panjang dari Indonesia menuju Jepang, New York dan San Pedro Sula, Honduras, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi NTT, Bobby Lianto dan tim kembali menuju Indonesia lewat New York.
Selama beberapa hari di New York, Bobby Lianto menyempatkan diri untuk pergi ke Niagara Falls, perbatasan dengan Kanada yaitu di negara bagian New York daerah Buffalo.
Dan sebelum kembali ke tanah air, Ketua Umum KADIN NTT ini menyempatkan diri untuk bertemu dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York, Bapak Winanto Adi bertempat di Rumah Makan Bamboo Ya di daerah Queens, New York.
Pertemuan ini bukan hanya dengan Konsul Jenderal RI, Winanto Adi, tapi juga dengan beberapa pengusaha diaspora Indonesia yang ada di New York dan juga beberapa pengusaha yang ikut bersama rombongan Bobby Lianto.
Winanto Adi selaku Konsulat Jenderal Republik Indonesia di New York bertugas sejak tanggal 31 Oktober 2022 dan di dalam wilayahnya, dia merepresentasikan 15 state yang berada di pantai timur (East Coast) Amerika,
Diantaranya yaitu Connecticut, Delaware, Main, Maryland, Massachusetts, New Hampshire, New Jersey, New York, North Carolina, Pennsylvania, Rhode Island, South Carolina, Fairmont, Virginia, and West Virginia.
Dengan wilayah yang cukup besar dan sangat strategis, karena New York adalah kota terbesar di dunia dan menjadi pusat perdagangan, fashion, dan menjadi kota utama perdagangan di Amerika bahkan di seluruh dunia.
Untuk itu letak dan posisinya yang strategis, Konjen, Winanto Adi merencanakan suatu ide semacam Indonesia Corporate yaitu gabungan dari pengusaha-pengusaha Diaspora Indonesia dapat memiliki satu tempat, dimana bisa dipamerkan atau ditaruh produk-produk Indonesia, mulai dari daerah-daerah dan juga bisa bentuk rumah makan atau makanan khas Indonesia, dan tempat tersebut dapat dilaksanakan sebagai tempat pameran atau fair yang dikelola oleh pihak swasta.
Hal ini disambut baik oleh para pengusaha yang hadir. Hadir bersama dari pengusaha diaspora Amerika yang bertempat tinggal di New York, Tassan Jati Kusuma yang sudah puluhan tahun di Amerika, seorang pengusaha sukses di New York dalam beberapa bidang termasuk ekspor impor dan juga energi.
Hadir juga David dan rombongan yang bersama Bobby Lianto dan Rudiyanto Jap yang adalah Vice International President FGBMFI untuk wilayah Asia Pacific, hadir juga Teddy Pranoto seorang pengusaha asal Medan yang memiliki perkebunan sawit seluas 90.000 hektar dan juga sekarang berkecimpung di bidang peternakan sapi yang memiliki ribuan ekor.
Hadir juga Peter Desmond yang adalah National President FGBMFI Malaysia yang adalah seorang lawyer dan Bisnisman senior dari Malaysia bersama sahabatnya Soon Hock yang adalah seorang export import produk-produk kitchenware set dari China ke Malaysia.
Hadir juga Bersama rombongan, Patrick Jap dan ibu Ainy Jap. Dalam pertemuan tersebut, dibicarakan beberapa kemungkinan kerjasama dan juga kemungkinan produk-produk NTT dan komoditi NTT yang dapat diekspor langsung masuk ke Amerika melalui New York.
Ketua Umum KADIN NTT ini tidak pernah berhenti terus mempromosikan NTT dan juga membawa produk-produk NTT. Bobby Lianto mengaku bermimpi besar untuk membawa produk-produk NTT Go Internasional, dan juga mengajak investor-investor dari luar untuk masuk ke Nusa Tenggara Timur.
Menurut Bobby Lianto, Ketua Umum KADIN NTT mempromosikan NTT dan mengajak investor masuk ke NTT, adalah suatu tugas dan panggilan seorang Ketua Umum KADIN bagi Nusa Tenggara Timur. (thi/dek)