Pemuda adalah Aset Bangsa

  • Bagikan
FENTI ANIN/TIMEX POSE BERSAMA. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Maxi Jemmi Didok pose bersama para peserta kegiatan peningkatan kapasitas organisasi kepramukaan di Hotel Ima, Senin (29/7).

Pemkot Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Organisasi Kepramukaan

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang mengelar kegiatan peningkatan kapasitas organisasi kepramukaan, melalui penguatan kelembagaan gugus depan pramuka penggalang dan penegak di Kota Kupang. Kegiatan ini digelar di Hotel Ima, Senin (29/7) dan dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Maxi Jemmi Didok.

Dalam sambutannya saat membuka pelaksanaan kegiatan tersebut, Maxi Jemmi Didok mengatakan, kegiatan ini mengusung tema, peningkatan kapasitas organisasi kepramukaan melalui penguatan kelembagaan gugus depan pramuka penggalan dan penegak mendorong peran serta dan partisipasi aktif pemuda dalam pembangunan di Kota Kupang.

Jemmi mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah yang sangat penting dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan organisasi pramuka yang ada dan berkembang di Kota Kupang dan yang selama ini telah berkontribusi besar dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda di Kota Kupang.

Dia mengatakan, pemuda adalah aset bangsa yang memiliki potensi besar untuk membawah perubahan positif dan inovasi dalam berbagai aspek kehidupan.

"Oleh karena itu, kita perlu memastikan bahwa organisasi-organisasi kepemudaan seperti pramuka ini memiliki kapasitas dan kapabilitas yang memadai, untuk mengemban tugas-tugas besar tersebut," jelasnya.

Jemmi Didok menjelaskan, kelembagaan yang kuat dan efektif adalah fondasi utama bagi organisasi pramuka untuk dapat bergerak dinamis dan berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, dia berharap gugus depan pramuka tidak hanya sekadar bisa mendapat pedoman dalam mengatur organisasi, tugas, administrasi dan tata kerja gugus, tapi juga dapat mengeksplorasi berbagai strategi dan solusi untuk memperkuat kelembagaan organisasi pramuka, sehingga mereka mampu berkontribusi secara maksimal.

"Kami juga menyadari untuk mewujudkan semua program kerja dan pembangunan di daerah ini, pemerintah tidak dapat berjalan sendirian, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, organisasi pemuda termasuk pramuka, sektor swasta dan masyarakat menjadi sangat penting. Mari kita jadikan forum ini sebagai ajang untuk memperkuat jaringan dan membangun kemitraan yang saling menguntungkan," ucapnya.

Melalui kegiatan ini, dia berharap agar para pembina pramuka dapat menggali ide-ide baru dan solusi inovatif yang dapat diimplementasikan dalam berbagai program dan kegiatan mereka.

"Kiranya kegiatan ini dapat membawa banyak manfaat bagi pengembangan organisasi pramuka secara khusus, maupun bagi pengembangan generasi muda kota kupang secara umum," jelasnya.

Ketua panitia kegiatan, Densie F. Dethan pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan agar gugus depan pramuka khususnya pembina mendapat pedoman dalam mengatur organisasi, tugas, administrasi dan tata kerja gugus, sehingga gugus depan penggalang dan penegak dapat berperan serta aktif pemuda dalam pembangunan di Kota Kupang.

"Agar pembina gugus depan dapat menyelenggarakan kepramukaan dengan baik, teratur, terarah dan berkesinambungan sehingga tercapai tujuan gerakan pramuka," ujarnya.

Dia juga berharap agar melalui kegiatan kapasitas organisasi kepramukaan maka Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Kupang dapat terus bermitra dan berkolaborasi serta memajukan gerakan pramuka yang ada di Kota Kupang.

Peserta yang hadir dalam jegiatan berjumlah 40 Orang yang berasal dari 20 sekolah atau gugus depan yang ada di Kota Kupang dengan rincian, lima sekolah gugus depan penggalang 14 sekolah gugus depan penegak dan 1 kwartir ranting.

Kegiatan bimbingan teknis dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 29-30 Juli bertempat di Hotel Ima Kota Kupang. (thi/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version