Pengembangan Potensi Siswa Menjadi Utama

  • Bagikan
INTHO HERISON TIHU/TIMEX LAUNCHING. Anggota DPRD Kota Kupang terpilih, Yafet Yeferson Horo (kaos hitam) dan Kepala SMPN 6 Kupang, Beny Mauko saat menghadiri acara launching Kantin Literasi SMPN 6 Kota Kupang, Sabtu (15/6).

Kepedulian Anggota DPRD Kota Kupang Terpilih Yafet Horo untuk Pengembangan Bakat di SMPN 6 Kupang

Di tengah hiruk-pikuk politik dan tugas legislatif yang menanti, Yafet Yeferson Horo, anggota DPRD Kota Kupang terpilih, menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap pengembangan potensi anak di bidang olahraga. Baginya, pendidikan bukan hanya tentang kecerdasan akademik, tetapi juga tentang menggali bakat dan minat yang dimiliki setiap anak, terutama di bidang olahraga.

INTHO HERISON TIHU, Kupang_

MESKI belum resmi dilantik, Yafet Yeferson Horo sudah mulai aktif mengambil langkah nyata untuk mendukung kemajuan pendidikan di Kota Kupang. Sebagai politisi muda dari Partai Golkar, ia percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama bagi kemajuan bangsa.

Dan, salah satu cara untuk membangun fondasi tersebut adalah dengan menyediakan fasilitas pendukung untuk pengembangan bakat anak-anak sejak dini.

"Saya ingin agar anak-anak kita bisa menemukan dan mengembangkan potensi mereka. Jadi, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga dalam bidang olahraga. Karena kesuksesan tidak selalu datang dari nilai rapor, tetapi bisa diraih melalui prestasi olahraga," ujar Yafet.

Salah satu langkah konkret yang diambil Yafet adalah mendukung pembangunan Sport Center di SMP Negeri 6 Kupang. Sekolah ini, seperti kebanyakan sekolah di Kota Kupang juga membutuhkan fasilitas olahraga yang memadai untuk mendukung perkembangan fisik dan mental para siswanya.

Menyadari akan kebutuhan tersebut, Yafet dengan sukarela menyumbangkan 50 zak semen untuk membantu proses pembangunan Sport Center di sekolah tersebut.

"Saya berharap agar Sport Center ini bisa menjadi tempat bagi anak-anak untuk berlatih dan mengasah kemampuan mereka. Dengan fasilitas yang baik, maka mereka bisa berprestasi lebih baik lagi," tambahnya.

Bantuan yang disumbangkan itu juga mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Termasuk dari para guru, siswa dan orang tua murid di SMP Negeri 6 Kupang. Mereka melihat upaya ini sebagai langkah maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

“Bantuan kepada masyarakat bukan baru kali ini saya lakukan atau saya terpilih sebagai anggota DPRD baru saya bantu. Saya percaya bahwa berkat yang saya dapat merupakan bagian dari doa orang-orang yang saya bantu,” ungkapnya.

Langkah yang diambil Yafet Horo ini tidak hanya sekadar sumbangan material saja, tapi juga inspirasi bagi generasi muda. Melalui tindakan nyata, ia menunjukkan bahwa setiap orang memiliki peran dalam memajukan pendidikan dan mendukung perkembangan anak-anak sebagai penerus bangsa.

"Saya berharap ini bisa menginspirasi anak-anak untuk terus berusaha dan mengejar impian mereka, apapun itu. Karena setiap anak memiliki potensi yang luar biasa, dan tugas kita adalah membantu mereka menemukan dan mengembangkan potensi tersebut," ujar Yafet penuh semangat.

Yafet menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pendidikan dan pengembangan potensi anak-anak di Kota Kupang.

"Ini baru langkah awal. Saya berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan di kota ini. Karena masa depan kita ada di tangan anak-anak kita," tutupnya dengan senyum penuh harap.

Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Kupang, Ariyandi Benygerius Mauko mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan.

"Ini adalah bentuk dukungan yang sangat berarti bagi kami. Dengan adanya Sport Center, kami berharap bisa mencetak atlet-atlet muda berbakat yang bisa membawa nama baik sekolah dan kota Kupang," katanya.

Beny Mauko sapaan akrab Kepala SMPN 6 Kupang telah bekerja sama dengan guru dan orang tua untuk membangun Sport Center di sekolah tersebut.

Sport Center itu dibangun dengan tujuan untuk mengembangkan bakat dan minat siswa-siswinya, baik pada bidang seni budaya maupun olahraga dengan menyediakan fasilitas yang lebih memadai karena setiap peserta didik memiliki bakat dan minat yang berbeda yakni akademik dan non akademik (Olahraga dan seni budaya).

“Untuk konteks SMP Negeri 6 Kupang, lebih banyak anak memiliki latar belakang bakat minat di bidang seni budaya dan olahraga, seperti bela diri dan terlebih futsal,” ungkap Beny Mauko.

Mantan Kepala SMP Negeri 16 Kota Kupang ini mengungkapkan bahwa pada empat tahun terakhir seni budaya banyak peminat dan kian berkembang. Hasilnya sudah sangat nampak dibuktikan dengan sekolah berhasil meraih beberapa trofi dalam berbagai perlombaan.

“Sekarang, saya memfokuskan pengembangan sekolah di bidang olahraga lagi khususnya bela diri dan futsal. untuk cabang ini sangat potensial, dan khusus futsal bahkan sangat melimpah,” sebutnya.

Oleh karena itu, sekolah perlu menyediakan sarana prasarana yang representatif untuk mengakomodir minat siswa tersebut sekaligus ia ingin jadikan sebagai brand sekolah.

“Saya sangat antusias bahkan berambisi untuk mewujudkan mimpi ini walaupun ada rasa pesimis dari beberapa kalangan. Saya yakin bahwa niat baik dan tulus ini akan diberkati Tuhan, dan akan ada saja berkat yang Tuhan salurkan lewat cara-cara yang kita tidak sangka,” katanya dengan percaya diri.

Berlandaskan keyakinan itu, kata Beny, pada awal akhir November 2023 pihaknya memulai pembangunan. Diawali dengan mempersiapkan lokasi, membangun pondasi penahan di seputar lapangan lama lalu diikuti dengan okfol. Kemudian memasuki awal tahun 2024 melakukan pembersihan dan pengecoran secara bertahap.

“Hingga saat ini, progres pembangunan per Juni 2024 baru sekitar 30 persen. Karena rencana kami selain lapangannya, juga termasuk item tribun, jaring mengelilingi lapangan, serta lampu-lampu sorot,” tambahnya.

Benny menyebut, untuk manfaatnya, dalam rencana sport center, sesuai dengan namanya akan dijadikan pusat olahraga peserta didik, baik untuk kegiatan pembelajaran maupun ekstrakurikuler olahraga.

Manfaat besar lain yang tak kalah penting adalah akan menjadi sumber pendapatan sekolah dengan menjadikan Sport Center sebagai salah satu bidang garapan kewirausahaan sekolah.

“Saya berpikir jika sport center ini disewakan kepada masyarakat per jam untuk bermain futsal, bisa dibayangkan berapa pendapatan sekolah setiap harinya,” katanya.

Selanjutnya, dengan adanya Sport Center, ke depan sekolah dapat menyelenggarakan turnamen futsal antarsekolah, bisa juga turnamen bela diri. Ini beberapa manfaat dan keuntungan yang didapatkan sekolah kedepannya.

Ia mengaku dengan semangat yang bergebu ada kendala yang tak bisa dihindari yakni masalah pendanaan. Pihaknya bergerak dengan kondisi apa adanya secara swadaya lewat sumbangan sukarela kepala sekolah, guru, dan orang tua lewat komite.

“Saya bersyukur karena ada kepedulian dari bapak Yafer Horo anggota DPRD terpilih dapil Alak berupa semen 50 zak. Kami masih berharap dan membuka diri bagi alumni SMPN 6 Kupang yang sangat banyak untuk bisa ikut berkontribusi membantu pembangunan Sport Center,” harapnya. (gat/dek)

  • Bagikan