DPD PP PAUD NTT Rayakan HAN Tahun 2024
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 tahun 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT melalui Dewan Pimpinan Daerah Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (DPD PP PAUD) NTT menggelar parade budaya. Kegiatan parade budaya ini diikuti oleh 90 sekolah dengan jumlah anak sebanyak 1.500 orang.
Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Gubernur Provinsi NTT, Selasa (30/7) dan diisi dengan kegiatan menyusun menara balok pada tanggal 19 Juli lalu dan dilanjutkan dengan parade cinta budaya NTT, edukasi cara mencuci tangan dan gelar makan ikan.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Bunda PAUD NTT, Sofiana Milawati dan Ketua DPD PP PAUD, Arie Lana-Ondok, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi NTT, Ruth Laiskodat dan jajaran lainnya. Kegiatan ini mengusung tema anak sehat, cerdas dan berkarakter, menuju NTT sejahtera.
Ketua DPD PP PAUD, Arie Lana-Ondok mengatakan, gerakan yang melibatkan anak-anak sudah jarang dilakukan saat ini. Kondisi ini memang berbeda dengan tahun 90-an, di mana banyak kegiatan, seperti carnaval dan festival lain.
"Karena itu, sudah dua tahun terakhir ini, kita berupaya untuk menghidupkan kembali kegiatan- kegiatan itu, agar bisa bermanfaat dan memberikan motivasi. Mungkin sepintas dilihat seperti acara yang ramai-ramai saja, tapi dalam memori anak-anak akan terekam, mereka bisa berkumpul bersama anak-anak lain," jelasnya.
Selain itu, katanya, anak-anak juga diajarkan tentang berbagai melestarikan budaya daerah NTT karena semua peserta kegiatan datang menggunakan pakaian adat NTT. Hal ini tentunya menjadi bekal bagi anak-anak untuk mencintai budayanya sendiri.
"Ide ini kami laksanakan untuk mengenalkan budaya NTT khususnya pakaian adat, agar mereka bisa melihat berbagai jenis kain tenun dari berbagai daerah di NTT. Kita harus mencintai budaya sendiri, barulah bisa dipromosikan ke daerah lain," ungkapnya.
Dia mengapresiasi juga dukungan dan antusias yang sangat tinggi hari ini, mulai dari anak-anak, guru-guru dan para orang tua yang datang mengantarkan anak-anak mereka.
"Semoga kegiatan ini menjadi langkah yang baik untuk mempersiapkan anak-anak menyambut generasi emas 2045," tandasnya.
Kegiatan sosialisasi gemar makan ikan juga dilakukan. Tunuanny agar anak-anak bisa mengenal ikan dengan protein sangat tinggi dan ikan sangat mudah didapatkan di NTT, sebagai provinsi kepulauan.
"Kami juga melakukan sosialisasi cara mencuci tangan dengan baik benar," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Saleha Wongso mengatakan, Hari Anak Nasional tahun 2024 menjadi momentum penting untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat, dalam menjamin hak anak karena anak merupakan generasi penerus bangsa, yang memiliki peran strategis, mempunyai cita-cita dan sifat khusus yang menjamin kelangsungan eksekusi bangsa dan negara di masa depan.
Kegiatan ini, kata Saleha Wongso, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak menjaga kesehatan badan melalui cara mencuci tangan dan gemar makan ikan. Juga untuk menstimulasi batak dan kreativitas anak.
"Juga meningkatkan rasa percaya diri anak dan terbentuknya pribadi berkarakter yang cinta budaya NTT," jelasnya. (thi/gat/dek)