KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang menggelar sosialisasi literasi keuangan dan waspada pinjaman online ilegal di Desa Boentuka Kecamatan Batu Putih Kabupaten TTS, Sabtu (20/7) lalu.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari program literasi keuangan yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang dihadiri oleh 25 peserta terdiri dari pemuda GMIT Sion Boentuka dan Orang Muda Katolik (OMK) Boentuka.
Sosialisasi bertempat di kantor Desa Boentuka, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat khususnya kalangan muda mengenai pentingnya literasi keuangan serta bahaya yang mengintai dari pinjaman online ilegal.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN FEB Unwira, yang menjelaskan pentingnya literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari serta dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh pinjaman online ilegal.
Materi sosialisasi disampaikan dengan jelas dan menarik, mencakup berbagai topik seperti pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya menabung serta cara mengenali dan menghindari pinjaman online ilegal.
Para peserta diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai tantangan dan masalah keuangan yang sering dihadapi. Hal ini diharapkan dapat membuka wawasan dan memberikan solusi praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu peserta, Jamelia Asbanu mengaku sangat terbantu dengan adanya sosialisasi.
"Saya jadi lebih paham cara mengelola keuangan dan bahaya dari pinjaman online ilegal. Terima kasih kepada mahasiswa KKN FEB Unwira yang telah memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat," ujarnya.
Sementara, koordinator KKN FEB Unwira, Fransiska Devaliana Ngadha menyatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung program literasi keuangan OJK.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Boentuka, terutama para pemuda, sehingga mereka lebih bijak dalam mengelola keuangan dan terhindar dari jebakan pinjaman online ilegal," tuturnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai topik yang dibahas.
Mahasiswa KKN juga memberikan rekomendasi website dan materi edukasi sebagai referensi tambahan bagi para peserta.
Dengan adanya sosialisasi, diharapkan masyarakat Boentuka, khususnya para pemuda, dapat lebih cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan serta mampu menghindari risiko yang ditimbulkan oleh pinjaman online ilegal.
Sosialisasi menjadi langkah awal yang penting dalam menciptakan masyarakat yang melek finansial dan sejahtera. (ays/dek)