Dari Kunjungan Kerja Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Desa Manusak
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Uli Simanjuntak berserta rombongan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Kampung Timorana, Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
IMRAN LIARIAN, Kupang_
RIBUAN orang warga di Kampung Timorana antusias menyambut kedatangan Kasad beserta rombongan. Mulai jalan masuk ke lokasi tersebut, ada anak-anak yang berjejer rapi pada sisi kanan dan kiri jalan, Selasa siang (30/7).
Anak-anak itu mengenakan seragam sekolah dasar sembil memegang bendera merah putih berkurang kecil di tangan mereka. Suasana suka cita dan bangga terlihat jelas dari senyuman warga, termasuk anak-anak.
Kasad bersama rombongan juga disambut dengan tarian adat. Hadir juga pada kesempatan itu, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Hartono, S.I.P Ketua Persit KCK Daerah IX/Udayana Ny. Dian Bambang Trisnohadi, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen Joao Xavier Barreto Nunes, S.E., M.M, beserta istrinya.
Selain itu, hadir juga Asintel Kasad beserta ibu, Asops Kasad, Aspers Kasad beserta ibu, Waaslog Kasad, Waaster Kasad ,Kapusbekangad, Kapusziad dan Kadispenad. Kemudian, para pejabat dari Kodam IX/Udayana terdiri dari para Asisten Kasdam IX/Udayana dan para Danka Balak Kodam IX/Udayana. Termasuk juga unsur Forkopimda Prov NTT, Penjabat Bupati Kupang bersama unsur Forkopimda Kabupaten Kupang, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat Kampung Timorana Desa Manusak.
Tampak hadir juga Direktur Utama PT. Pertamina (Persero), Nicke Widyawati dan Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) beserta pejabat PT Pertamina (Persero) lainnya.
Setibanya di Kampung Timorana Desa Manusak, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc disambut dengan tarian adat. Acara kemudian dilanjutkan dengan menerima paparan singkat dari Dandim 1604/Kupang.
Setelah itu dilaksanakan peninjauan percontohan pembangunan RTLH yang sedang dibangun. Selanjutnya dilakukan peresmian 2.664 titik sumur bor di seluruh Indonesia yang ditandai dengan penekanan tombol disertai pembukaan kran air, lalu dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Rumah RTLH yang merupakan kerja sama TNI AD bersama PT Pertamina (Persero).
Selain itu, launching pekerjaan pengeboran sumur bor merupakan kerja sama TNI AD dan PT. Pertamina (Persero) dan dilanjutkan penamaan jagung serta panen bawang merah. Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan pembagian 1.000 paket sembako kepada masyarakat.
"Kenapa saya pilih meresmikan 2.664 titik air di NTT, karena ide pertama untuk membuat sumber air ini pertama adalah di NTT. Kita sudah buat seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke," ungkap Kasad disambut gemuruh tepuk tangan yang hadir pada kesempatan itu.
Sejauh ini, karanya, sudah ada 400 titik sumur bor di NTT. Di tengah kekurangan air, tapi banyak orang-orang hebat dari NTT.
Pada kesempatan itu, Kasad menitipkan kepada para Pangdam untuk lebih aktif lagi membangun sinergitas dengan Pemerintah Daerah, Perusahaan-perusahaan dan BUMN setempat supaya bisa melanjutkan program-program yang telah berjalan ini.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, menyampaikan terima kasih kepada Kasad yang telah menerima pihak Pertamina dengan sangat luar biasa. Ungkapan yang sama kepada unsur Forkopimda dan masyarakat yang telah menyambut kedatangan dengan meriah di sini.
"Kami sangat senang karena masyarakat sangat antusias menerima air bersih dan kami yakin air adalah sumber kehidupan," ungkapnya.
Pertamina sebagai BUMN, terus mendukung program-program pemerintah. Seperti ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan kesehatan.
Hasil kolaborasi PT. Pertamina dengan TNI AD sehingga membangun rumah layak huni, sumber titik air dan penerangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Tercatat ada 102 rumah layak huni, dan NTT sendiri ada 53 rumah serta khusus untuk Kabupaten Kupang ada 10 rumah.
"PT. Pertamina berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah berjalan ini," ujarnya.
Penjabat (Pj) Bupati Kupang, Alexon Lumba mengatakan bahwa sebuah karya pembangunan di bidang infrastruktur, pertanian dan irigasi serta air bersih bagi masyarakat yang telah menjadi komitmen dan kesepakatan bersama, telah hadirkan di tengah-tengah masyarakat.
Sebuah karya pembangunan yang merupakan buah hasil dari semangat kebersamaan dan gotong-royong antara TNI AD, PT. Pertamina, masyarakat bersama pemerintah.
Pembangunan sumur bor bagi masyarakat Desa Manusak kerja sama TNI AD dengan PT. Pertamina sangat membantu masyarakat mengatasi masalah air bersih dan irigasi.
Dengan adanya sumur bor ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh air bersih, untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
"Hal ini memberikan bukti nyata kepada kita, akan begitu besarnya perhatian TNI AD kepada masyarakat dan bangsa ini, dalam mewarisi nilai perjuangan masa lampau yang wajib untuk dipertahankan," pungkasnya. (gat/dek)