KUPANG,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pegiat bisnis yang memberi perhatian terhadap pegembangan Usaha Mikro, Kecil, Menangan (UMKM) Ir. Fransiscus Go, SH memfasilitasi tiga pelaku UMKM NTT untuk menghadiri pameran Jakarta Internasional Investment, Trade, Tourims and SME Expo (JITEX) yang akan berlangsung di Jakarta, 7-11 Agustus 2024.
Ketiga pelaku UMKM tersebut adalah PaduPadan Tenun, Nice Handycraft dan Kaos eNTeTe. JITEX diselenggarakan oleh Pemprov DKI bekerjasama dengan HIPPINDO (Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia).
Nining Suwardi, Nice Handycraft membenarkan rencana dirinya bersama dua rekannya pelaku UMKM NTT yang akan menghadiri JITEX di Jakarta pekan depan.
“Iya benar, kami dari NTT ada tiga pelaku UMKM yang akan ikut. Kami sangat berterimakasih kepada Frans Go yang memfasilitasi keberangkatan kami untuk menghadiri event tersebut,” ungkapnya.
Lebih lanjut Nining menjelaskan, JITEX maupun expo lainnya sebenarnya merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh para pelaku UMKM, karena dari kegiatan tersebut akan mempertemukan para pelaku UMKM dan para pembeli (buyer).
“Dari kegiatan-kegiatan seperti ini kita mengharapkan para pembeli atau buyer terutama dari luar bisa melihat langsung produk kita dan kita bisa menjalin Kerjasama untuk bisa eksport produk kita,” kata dia.
“Dan Pak Frans Go sudah membuka jalan buat kita dan expo ini merupakan momentum paling baik untuk kita ekspose produk kita,” sambung Nining lagi.
Adapun produk-produk yang akan ditampilkan dan JITEX tersebut menurut Nining merupakan produk yang berbahan dasar tenun ikat NTT, seperti jaket tetunan, topi, dan assesoris lainnya yang berbahan tenunan NTT.
Sedangkan untuk PaduPadan Tenun yang digawangi Erwin Yuan akan melakukan fashion show dengan gaun-gaun dari kain NTT dan modelnya juga merupakan anak asli NTT.
Adapun busana yang akan dipakai para model dari PaduPadan merupakan hasil kolaborasi pakian adat yang disaipkan Nice Handycraft, seperti jaket dan assesories lainnya.
Sedangkan produk yang disiapkan Kaos eNTeTe milik Maya Bola berupa bajo kaos dengan motif tenun dengan modifikasi tenunan NTT dengan kualitas bagus dan simple.
“Kaos eNTeTe yang diproduksi Ibu Maya Bola memiliki ciri khas tersendiri, kualitasnya bagus dan sangat simple dan motifnya berasal dari semua daerah NTT. Ada juga baju bergambar Mamuli dari Sumba dan memiliki cerita tersendiri tentang Mamuli,” tambahnya.
Secara umum, demikian Nining lagi, produk yang akan dibawa dalam JITEX di Jakarta merupakan produk unggulan dari ketiga pelaku UMKM tersebut. Apalagi produk-produk tersebut diproduksi sendiri oleh mereka.
“Kami memiliki banyak produk, dan kami produksi sendiri seperti baju tenun dengan ciri khas yang kami disain sendiri dan disainnya pun sangat simple, menggunakan bahan yang nyaman dipakai dan jika dipakai pun tidak berat dan lebih fresh,” ungkapnya.
Selain itu, ujarnya, produksi yang dilakukan pun bersifat sustainable, ramah lingkungan dan tidak membuang sisa-sisa produk karena masih dimanfaatkan untuk produk lain seperti assesosries, topi, tas dan sebagainya.
“Produk yang kami hasilkan sangat unik karena sesuai dengan ide-ide menurut perkembangan zaman,” tambahnya.
“Kami berharap dengan keikutsertaan kami di JITEX bisa mengangkat produk local NTT dan tentunya produk kita bisa laku di pasaran dna tentunya harga yang kami tawarkan pun sangat bervariasi sehingga bisa menarik para pembeli atau buyer,” demikian kata Nining.
Sementara itu, Frans Go yang dihubungi secara terpisah mengungkapkan bahwa kehadiran ketiga pelaku UMKM di ajang JITEX untuk membantu produk-produk local NTT untuk lebih dikenal di Indonesia dan mancanegara.
Dikatakan, untuk kondisi saat ini, dimana ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat lambat maka harapan utama Masyarakat dan pemerintah adalah memperkuat para UMKM karena UMKM sudah terbukti bisa bertahan di tengah keterpurukan ekonomi.
“Dan itu sudah sangat terbukti ketika krisis ekonomi dan pandemi Covid-19, “ ungkapnya.(*/yl)