Jangan Lintasi Laut Timur dan Samudra Hindia Selatan

  • Bagikan
Sti Nenot'ek

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Para nelayan telah disarankan untuk tidak melaut di laut timur dan laut Samudra Hindia Selatan Kupang-Rote.

"Sata sudah arahkan para nelayan untuk tidak melaut terlalu jauh," kata Ketua Kelompok Usaha Bersama(KUB) Nelayan Angsa Laut, Kelurahan Oesapa, Mohammad Doken, Rabu (31/7).

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Nomor: ME.01.02/31/KTUG/VII/2024 yang berlangsung 1 Agustus pukul 20.00 Wita sampai 3 Agustus pukul 20.00 Wita telah dikeluarkan peringatan dini waspada gelombang laut dengan ketinggian 1.25 - 2.5 meter di Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Perairan Kupang-Rote, dan Samudera Hindia selatan Kupang-Rote yang berisiko tinggi terhadap perahu nelayan dan kapal tongkang.

Selain itu, gelombang tinggi 2.5 - 3.0 meter di Samudera Hindia selatan Sumba-Sabu yang berisiko tinggi terhadap Kapal Ferry. Umumnya, angin bertiup dari arah timur laut -tenggara dengan kecepatan 1-7 Skala Beaufort.

Sementara Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenot'ek menjelaskan bahwa peringatan dini harian Nusa Tenggara Timur (NTT) berlaku Rabu (31/7) sampai Jumat (2/8). Waspada potensi angin kencang di wilayah Kota Kupang, sebagian Kabupaten Kupang, Sabu Raijua dan Rote Ndao.

"Waspada potensi kebakaran hutan, dan lahan di wilayah NTT," ujarnya. (r1/gat/dek)

  • Bagikan