Jota Enggan Memaksa, Sane Tidak Dibawa

  • Bagikan
Leroy Sane

MENGANTISIPASI CEDERA PRAMUSIM

PENGALAMAN memang guru terbaik. Apalagi kalau pernah jadi korban cedera saat pramusim. Hal itulah yang dirasakanoleh striker Liverpool FC Diogo Jota dan winger/wide attacker Bayern Munchen Leroy Sane.

Sane, misalnya, pernah tertimpa sial setelah mengalami cedera ACL pada pramusim 2019. Kala itu, Sane masih membela Manchester City. Cedera yang membuat Sane absen selama 217 hari.

Dalam pramusim kali ini, Sane baru selesai menjalani operasi kunci paha awal. Sejatinya, Sane sudah ikut berlatih di Saebener Strasse, markas latihan Bayern. Akan tetapi, der trainerBayern Vincent Kompany mengambil langkah preventif untuk pemain bernomor punggung 10 tersebut.

Kompany tidak menyertakan Sane yang menjalani tur pramusim ke Seoul pekan ini dan berlanjut ke London pekan depan.

”Ini (tidak ikut ke Seoul dan London) pilihan terbaik. Vinnie (Kompany) tahu kondisiku,” kata Sane yang pernah jadi rekan setim Kompany di City (2016–2019) kepada Bavarian Football Work.

Cedera saat pramusim juga masih menghantui Jota. Dia mengalami hamstring pada pramusim dua tahun lalu. Striker timnas Portugal itu pun melewatkan sebulan awal Premier League 2022–2023.

Dari pengalaman tersebut, Jota akan lebih berhati-hati dan tidak memaksakan diri saat menjalani laga pramusim dengan LFC saat ini. Berbeda dengan gelandang serang Harvey Elliott yang menyuarakan bakal habis-habisan di pramusim demi mendapatkan impresi dari tactician baru Arne Slot.

’’Secara mental, mengalaminya (cedera saat pramusim) sangat sulit,’’ ungkap Jota.

Jota termasuk pemain rentan cedera. Dia mengalami dua kali cedera dan absen hampir tiga bulan sepanjang musim lalu. (ren/c17/dns/jpg/rum/dek)

  • Bagikan