KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Pasangan calon Wali Kota Kupang dan Wakil Wali Kota Kupang, Dr. Jefri Riwu Kore dan Dr. Lusia Adinda Lebu Raya (Jeriko-Adinda) berkomitmen melanjutkan program bedah rumah jika dipercaya memimpin Kota Kupang periode 2024-2029.
Program bedah rumah ini menjadi salah satu program primadona Jeriko saat memimpin Kota Kupang periode 2017-2022 lalu. Tercatat kurang lebih 1.000 unit rumah dibangun dengan menggunakan anggaran, baik dari APBD maupun APBN.
Jeriko mengatakan, sesuai data yang ada bahwa masih banyak warga di Kota Kupang yang tinggal di rumah yang tidak layak huni. Karena itu, ke depan harus diperjuangkan agar warga yang rumahnya tidak layak huni agar dibedah.
"Kalau sebelumnya kita bangun seribu rumah, maka kali ini kita berjuang sungguh-sungguh agar bisa bangun dua ribu sampai tiga ribu rumah supaya saudara-saudara kita yang masih tinggal di rumah tidak layak bisa tinggal di rumah yang lebih nyaman," kata Jeriko di Kupang, Minggu (4/8).
Menurutnya, pada periode sebelumnya, terkendala pandemi Covid-19 dan badai seroja, sehingga anggaran tidak cukup. Oleh karena itu, tidak semua rumah yang diusul dapat dibangun oleh pemerintah.
"Jadi, kalau Tuhan berkenan dan dipercaya oleh masyarakat, kita sudah komitmen untuk melanjutkan program bedah rumah, karena saya tidak mau saudara-saudara saya hidup sama dengan saya dulu, tidur di rumah yang tidak layak. Kita akan berjuang sungguh-sungguh," kata Jeriko.
Untuk diketahui, Jeriko memulai program bedah rumah pada tahun 2020 hingga 2022. Bedah rumah merupakan program di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) Kota Kupang.
Selama kurang lebih 3 tahun, total 1.043 rumah dibangun. Sebanyak 281 unit di antaranya menggunakan anggaran dari APBD Kota Kupang. Sisanya menggunakan anggaran bantuan pemerintah pusat. (cr6/gat/dek)