Kunker Anggota Wantimpres ke Kabupaten Kupang
OELAMASI, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba didampingi Plt Sekda, Novita Foenay dan para pimpinan OPD lingkup Pemkab Kupang menerima kunjungan kerja anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), H Raden Agung Laksono beserta rombongan Wantimpres, bertempat di kantor bupati, Rabu (31/7) lalu.
Turut serta dalam rombongan Wantimpres, Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTT, Mohammad Ansor.
Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Kupang, Alexon Lumba memaparkan secara singkat gambaran umum wilayah Kabupaten Kupang diantaranya kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, kondisi infrastruktur jalan, indikator makro ekonomi, sektor unggulan pertanian, peternakan dan pariwisata.
Alexon memberi apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan HR Agung Laksono ke Kabupaten Kupang.
"Kami berbangga karena dari 22 kabupaten/kota di NTT, hanya Kabupaten Kupang dan TTS yang jadi pilihan bapak Agung Laksono untuk dikunjungi. Mulai dari peninjauan pasar Oesao, SD Inpres Naibonat dan peninjauan RSUD Naibonat," ujar Alexon.
Terkait paparan yang disampaikan, Alexon meminta masukan dan dukungan dari Agung Laksono dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang lebih baik ke depan untuk Kabupaten Kupang.
Sementara, Agung Laksono dalam sambutannya mengaku begitu terkesan terhadap pembangunan di NTT. Menurutnya, NTT secara sumber daya alam yang dimiliki cukup menjanjikan.
"Tinggal kemampuan kita mengolah sumber daya yang dimiliki, sehingga menurunkan ketergantungan kita pada pemerintah pusat. Semua butuh inovasi intensif antara pemerintah dan masyarakat, berupaya mengubah dan menaikkan pendapatan asli daerah," ungkapnya.
Baginya, PAD bisa ditingkatkan apabila ada inovasi, kreasi dan kerja keras.
“Kita diajak untuk mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi. Seperti yang dijelaskan pak Pj Bupati tadi di bidang pertanian. Perlunya percepatan dan peningkatan kapasitas. Luas lahan perlu diperhatikan. Tak hanya di bidang pertanian saja, kita juga perlu memperhatikan bidang pendidikan yang masih memprihatinkan. Perbaiki pendidikan kita," katanya.
Agung Laksono menegaskan, perlu langkah-langkah percepatan dan peningkatan kapasitas untuk tingkat kemiskinan semakin berkurang, apalagi soal kemiskinan absolut atau kemiskinan ekstrem.
"Ini juga harus kita kejar, seperti tersedianya lapangan kerja, kreasi-kreasi dari masyarakat yang dipelopori pemerintah," katanya.
Agung Laksono mengatakan, angka kematian ibu dan anak yang meninggi perlu mendapatkan perhatian serius. Ia ingatkan masyarakat agar hindari pinjaman berbahaya rentenir.
Banyak hal penting lainnya yang dikemukakan Agung Laksono untuk perubahan dan pengembangan pembangunan di Kabupaten Kupang. (ays/dek)