Pj Wali Kota Minta Lakukan Sweeping
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Kota Kupang telah melaksanakan pekan imunisasi nasional (PIN) polio tahap I pada tanggal 23-29 Juli lalu. Persentase pelaksanaan imunisasi PIN polio tersebut hanya 58,6 persen dari target sasaran sebanyak 74.641 orang anak. Ini artinya, target cakupan 95 persen belum tercapai saat ini.
Terkait hal ini, maka Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay meminta agar dilakukan sweeping sampai dengan tanggal 5 Agustus dan dilanjutkan dengan pelaksanaan PIN polio tahap II pada tanggal 6-12 Agustus nanti.
Fahrensy berharap agar melalui kerja bersama dan koordinasi yang terjalin baik antar seluruh jajaran terkait disertai upaya yang sistematis, maka cakupan 95 persen imunisasi PIN polio ini dapat tercapai.
Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay menegaskan hal ini saat membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Putaran I Tahun 2024, Kamis (1/8) bertempat di Hotel Kristal Kupang.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengevaluasi pelaksanaan PIN polio putaran I yang telah dicanangkan dan dilaksanakan sejak tanggal 23 Juli hingga 29 Juli 2024 pada Posyandu-Posyandu di Kota Kupang.
Turut Hadir dalam kegiatan ini, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kota Kupang, Jeffry Edward Pelt, para Pimpinan Perangkat Daerah terkait, para camat dan lurah se-Kota Kupang, para Kepala Puskesmas se-Kota Kupang serta tim kerja program imunisasi dan promkes Dinas Kesehatan Kota Kupang.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota menyampaikan rasa syukur karena pelaksanaan PIN polio tahap I di Kota Kupang tahun 2024 yang dicanangkan tanggal 23 sampai dengan 29 juli 2024 telah terlaksana dengan baik dan lancar.
Penghargaan yang setinggi-tingginya juga diberikan Fahrensy kepada Dinas Kesehatan Kota Kupang, khususnya seluruh tim di Puskesmas yang telah bekerja keras untuk melaksanakan PIN polio tahap I.
Apresiasi juga diberikan atas koordinasi yang terjalin dengan seluruh jajaran, seperti Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, para camat dan lurah serta pihak TNI/Polri yang telah turut berkontribusi dalam pelaksanaan PIN polio ini.
”Koordinasi dan kerja sama yang solid ini adalah kunci keberhasilan kita dalam mencapai target cakupan imunisasi. Semoga upaya kita dalam memberikan perlindungan kepada anak-anak dari penyakit polio dapat berjalan lancar dan mencapai hasil yang optimal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota mengatakan, kegiatan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk menilai pelaksanaan PIN polio tahap I dan menyusun rencana pelaksanaan PIN polio tahap II.
Harapannya agar melalui pertemuan ini maka dapat tercapai target cakupan minimal 95 persen pada setiap putaran imunisasi, sehingga anak-anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari di Kota Kupang terlindungi dari virus polio.
Dijelaskan juga bahwa Kota Kupang telah melaksanakan PIN polio tahap I pada tanggal 23-29 Juli dengan capaian sebesar 58,6 persen dari target sasaran sebanyak 74.641 anak. Ini artinya, target cakupan 95 persen belum tercapai saat ini.
Karena itu, Pj Wali Kota Kupang meminta agar dilakukan kegiatan sweeping sampai dengan tanggal 5 Agustus dan dilanjutkan dengan pelaksanaan PIN Polio Tahap II pada tanggal 6 sampai dengan 12 agustus 2024.
Harapannya melalui kerja bersama dengan koordinasi yang terjalin baik antara seluruh jajaran terkait disertai upaya yang sistematis, cakupan 95 persen dapat tercapai.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati, menyampaikan, tujuan umum pelaksanaan PIN Polio di Kota Kupang adalah untuk mencegah terjadinya penularan penyakit polio anak di Kota Kupang melalui pemberian imunisasi bagi anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari tanpa melihat status imunisasi sebelumnya dalam PIN polio yang dilaksanakan 2 kali putaran.
Sedangkan tujuan khususnya adalah tercapainya target cakupan anak-anak di Kota Kupang yang mendapatkan imunisasi Polio sebesar 95 persen dari target sasaran sebesar 74.641 anak untuk masing-masing putaran di Kota Kupang.
"Selain itu kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menyusun rencana strategis lapangan pelaksanaan PIN polio putaran ke-2 di Kota Kupang," ujarnya.
Adapun keluaran yang diharapkan dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi tersebut adalah untuk memperoleh kesepakatan upaya dalam mencapai target cakupan PIN Polio putaran I terhadap target sasaran tiap kelurahan dan legitimasi jumlah sasaran.
"Selain itu diperolehnya kesepakatan strategi PIN polio putaran II yang dilaksanakan secara serentak serta diperolehnya hasil pelaksanaan PIN polio putaran II yang dilaporkan oleh masing-masing kecamatan atau Puskesmas," pungkasnya. (thi/gat/dek)