PISA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Hampir seluruh tim elite Eropa telah melakoni beberapa laga uji coba pramusim selama satu bulan terakhir. Kebanyakan mendapat hasil kurang memuaskan. Sebab, mereka belum diperkuat pemain terbaik. Atau lebih banyak menurunkan pemain cadangan.
Meski begitu, ada beberapa tim yang mendapat hasil positif dan belum terkalahkan.
Inter Milan, misalnya, meraih tiga kali kemenangan dan sekali imbang. Meski mendapat hasil imbang di laga terakhir melawan Pisa (3/8), pelatih Inter Simone Inzaghi memuji anak didiknya.
’’Pertandingan ini penting untuk mendapatkan menit bermain,” kata Simo, sapaan Simone Inzaghi, kepada Gazzetta dello Sport.
’’Pisa bermain bagus. Saya senang dengan respons tim saya. Mereka tidak ingin kalah, bahkan dalam pertandingan persahabatan,” lanjut Simo.
Saat laga melawan Pisa, Inter memang tertinggal lebih dulu. Tetapi, gol Yan Bisseck pada menit ke 90+6 mampu menjaga status belum terkalahkan Nerazzurri, julukan Inter, di ajang pramusim tahun ini.
Dalam laga tersebut, Simo hanya menurunkan tiga pemain inti musim lalu sebagai starter. Inter masih akan menjalani pramusim terakhir melawan Chelsea Minggu (11/8) mendatang di Stamford Bridge, London.
Sementara itu, FC Barcelona juga muncul sebagai tim yang mendapat hasil cukup baik di awal pramusim. Berbeda dengan Inter yang menghadapi tim level bawah, Barca justru sudah menghadapi dua tim elite Eropa, Manchester City dan Real Madrid.
Namun, pelatih Barca Hansi-Flick malah tidak puas dengan permainan anak didiknya. Dia menilai pemain tidak menjalankan instruksi sepenuhnya.
’’Kemenangan melawan Real Madrid? Baik, kami tidak bermain menekan selama 90 menit penuh. Itu adalah masalah,” kata Flick seperti dilansir dari Mundo Deportivo kepada awak media seusai laga.
’’Kami tahu, meski pramusim, ini adalah pertandingan El Clasico. Saya bilang ke pemain bahwa saya ingin ada peningkatan dibandingkan saat melawan City,” lanjut eks pelatih timnas Jerman dan Bayern Munchen itu.
Barca masih bakal menjalani dua laga pramusim melawan AC Milan besok (7/8). Lalu, mereka juga akan menghadapi AS Monaco Selasa (13/8) memperebutkan Trofi Joan Gamper di markas sendiri, Stadion Olimpiade Lluís Companys.
Nah, pertanyaannya, apakah catatan pramusim itu bisa jadi acuan? Pelatih fisik West Ham United Dave Billows menilai, laga pramusim itu awalnya tidak begitu penting.
’’Itu murni tentang kebugaran dan menambah menit bermain,” jelas Billows dilansir dari The Athletic.
Akan tetapi, situasi tersebut bisa berubah menjelang musim dimulai. Yakni, ketika tim-tim mulai beruji coba melawan tim selevel, dengan menurunkan susunan terbaik.
’’Mungkin pertandingan terakhir pramusim sedikit lebih penting,” imbuh sosok yang pernah bekerja sebagai sports scientist di Newcastle, Everton, dan timnas Inggris itu. (ka/c17/dra/jpg/rum/dek)