Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Ngada Resmi Dibuka
BAJAWA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Republik Indonesia, Pemerintah Daerah Kabupaten Ngada secara resmi buka pemusatan pendidikan dan pelatihan peserta pasukan pengibar bendera (Paskibraka) tingkat Kabupaten Ngada tahun 2024.
Kegiatan diklat paskibraka tersebut dibuka oleh Bupati Ngada, Andreas Paru yang diwakili asisten 1 Setda Kabupaten Ngada. Bertempat di Lantai tiga Hotel Corina, Kota Bajawa, Minggu, (4/8).
Tujuan dilaksanakannya Diklat Paskibraka untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan calon peserta Paskibraka terhadap nilai-nilai Pancasila, Wawasan Kebangsaan. Meningkatkan kesigapan dan ketrampilan calon Peserta Paskibraka dalam hal pengaturan baris-berbaris melipat dan membentang bendera, menaikan dan menurunkan bendera.
Dalam sambutan Bupati Ngada yang dibacakan Asisten 1 Setda Kabupaten Ngada, Alfian menjelaskan bahwa anggota paskibraka tingkat Kabupaten Ngada tahun 2024 adalah putra-putri terbaik dari wilayah Kabupaten Ngada yang memiliki keistimewaan.
"Anggota paskibraka ini bukan hanya sebagai pengibar bendera saja, mereka adalah penerus bangsa yang mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi" ujarnya.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Ngada, kami menyampaikan selamat atas terpilihnya sebagai anggota paskibraka tingkat Kabupaten Ngada tahun 2024," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kosmas Damianus Tagu, Sos., M. Ap kepada KupangNews.com, mengatakan Program kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila yang dilaksanakan melalui pembinaan kepemimpinan, keterampilan, dan kedisiplinan yang menjunjung nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, dan peningkatan wawasan kebangsaan kepada putra dan putri terbaik bangsa.
"Program pembentukan Paskibraka melalui tahapan yang sangat panjang," ujarnya.
Dari 94 peserta yang mendaftar menghasilkan 17 calon peserta Paskibraka. Satu orang lolos untuk tingkat provinsi dan 16 peserta yang lolos tingkat Kabupaten dengan rincian 10 putra dan 6 putri.
Menurutnya, sebanyak 17 orang calon peserta tersebut adalah anak-anak pilihan dari ribuan anak di Kabupaten Ngada. Aspek utama dan penting dalam dalam setiap tahapan adalah transparan, objektif, netral, bersih, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Biaya keseluruhan proses pembentukan Paskibraka bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Ngada tahun anggaran 2024 di DPA Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Ngada dan DPA Badan Kesbangpol Kabupaten Ngada", ungkapnya. (kr9/thi/dek)