Dari Pulau Terselatan RI, Rihi Heke Pekikan NKRI Harga Mati

  • Bagikan
NKRI HARGA MATI ; Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M. Si Ketika mengumandangkan NKRI Harga Mati dari bukit Waduwalla, Desa Waduwalla, Kecamatan LiaE, Sabu Raijua. IST

Gelar Festival Pesona Kelabba Madja ke-4

SABU RAIJUA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- NKRI Harga Mati kembali menggema menjelang Peringatan Detik-Detik Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus. Seperti yang dilakukan di Pulau Sabu, pulau yang terletak di Selatan NKRI. Teriakan NKRI Harga Mati dikumandangkan oleh Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M. Si mewakili rakyat Sabu Raijua.

Pekikan itu dilakukan orang nomor satu di Kabupaten Sabu Raijua dari puncak tertinggi bukit Waduwalla, yang berdekatan dengan Benteng Ege, Desa Waduwalla, Kecamatan LiaE Kabupaten Sabu Raijua. Seruan NKRI Harga Mati menurut Bupati Sabu Raijua bukan hanya ditujukan kepada masyarakat Sabu Raijua melainkan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

"Kami menyeruhkan kepada seluruh Bangsa Indonesia bahwa Sabu Raijua masih bersama dengan NKRI. Dari beranda Selatan NKRI Sabu Raijua untuk Indonesia," kata Bupati menegaskan kembali.

NKRI Harga Mati bukanlah hanya slogan atau teriakan-teriakan tak bermakna, akan tetapi haru didasari pemahaman yang kuat mengapa kita harus menjaga kesatuan Negara Indonesia ini.
Seruan NKRI Harga Mati katanya untuk kembali mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesian bahwa NKRI harus tetap dipertahankan dari berbagai rongrongan, bukan hanya dari penjajahan melainkan dari rongrongan anak bangsa sendiri.

Di era sekarang, Bangsa Indonesia menghadapi berbagai macam gempuran mulai dari berita-berita hoaks yang begitu banyaknya tersebar di media, yang mengancam stabilitas dan kenyamanan masyarakat bahkan bisa mengancam ideologi Negara.

“Kita harus tetap memperkuat NKRI,” tegasnya.

Desa Waduwalla Kecamatan LiaE Sabu Raiiua merupakan bagian terselatan Pulau Sabu. Bupati menyeruhkan kepada seluruh Bangsa Indonesia bahwa Sabu Raijua masih bersama dengan NKRI.

“Dari beranda Selatan NKRI, Sabu Raijua untuk Indonesia,” ucapnya lagi.

Gelar Festival Pesona Kelabba Madja ke-4 Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua Kembali menggelar festival pariwisata tahunan, yakni Festival Pesona Kelabba Madja ke-4. Gelaran festival ini merupakan agenda pariwisata tahunan yang sudah tercacat di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Bupati Sabu Raijua Drs. Nikodemus N. Rihi Heke, M. Si menjelaskan, bahwa festival Jelajah Pesona Kelabba Madja Kembali digelar tahun 2024 dan merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan.

“Tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua akan kembali menggelar festival pariwisata Jelajah Pesona Kelbba Madja yang ke empat. Festival ini sudah merupakan agenda tahunan Pariwisata dan sudah tercatat sebagai event tahunan dari oleh Kementrian Pariwsata dan Ekonomi Kreatif,” kata orang nomor satu di Kabupaten Sabu Raiju aini.

Untuk meramaikan event yang akan digelar tanggal 22-23 Agustus 2024 mendatang itu, pihaknya mengajak para wisatawan, diaspora Sabu Raijua dimana saja berada untuk pulan ke Sabu Raijua.

“Saya mengajak para wisatawan, termasuk Sabu Raijua diaspora di mana saja berada untuk datang beramai-ramai menikmati sensasi pesona alam dan seribu pesona budaya Sabu Raijua. Pulau Sabu, Pulau Sejuta Lontar menanti kedatang wisawatan,” ujar Rihi Heke.

Menurut Rihi Heke lagi, festival Pesona Kelabba Madja ke-4 merupakan sebuah pesta rakyat Sabu Raijua yang bertujuan mempromosikan dan membangun Pariwisata di Bumi Negeri Sejuta Lontar-julukan untuk Kabupaten Sabu Raijua.

Kelabba Madja merupakan sebuah destinasi wisata dan merupakan sebuah pemandangan ngarai dengan dinding bukit berwarna warni, yang dapat berubah warna menyesuaikan waktu dan suasana di sekitar ngarai. Tempat itu konon sebuah tempat pertapaan Maha Pati Gadjah Mada dari Kerajaan Majapahit.

Festival Jelajah Pesona Kelabba Madja akan disuguhi tampilan destinasi wisata alam serta sejumlah destinasi wisata lainnya seperti Goa Mabala, Goa Nahoro, Kampung Megalitik Namata, Pantai Cemara, Pantai Rae Mea, Benteng Ege.

Dengan event tahunan tersebut, bupati berharap akan lebih menggeliat dan memperkuat ekonomi kerakyatan. (*/yl)

  • Bagikan

Exit mobile version