Temui Ketum PSI
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena telah melakukan pertemuan bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep di Jakarta.
Pertemuan bersama putra Presiden Joko Widodo itu membahas sejumlah hal termasuk bagaimana melanjutkan program Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto di NTT serta koalisi partai politik (parpol) di pilkada gubernur dan wakil gubernur NTT.
"Prinsipnya KIM di NTT bisa berjalan dengan baik dan melanjutkan kepemimpinan dan program pak Jokowi dan pak Prabowo. Sehingga tentu dengan teman-teman partai dan seluruh pimpinan partai kami berkomunikasi baik," kata Melki Laka Lena, Selasa (6/8).
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang juga adalah bakal calon gubernur NTT periode 2024-2029 ini memastikan bahwa partai koalisi KIM akan solid di NTT. KIM mengusung dirinya sebagai bakal calon gubernur NTT dan Johni Asadoma sebagai bakal calon wakil gubernur NTT.
"Komunikasi saya sangat baik dengan mas Kaesang dengan teman-teman PSI, dengan ketum dan petinggi Demokrat, PAN juga sama. Gerindra dan Golkar juga sudah oke. Jadi prinsipnya KIM di NTT solid dan nampaknya lima partai KIM ini sudah bisa solid," sambung Melki Laka Lena.
Usai melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dirinya akan berkomunikasi dengan Jane Natalia Suryanto untuk bisa bersama-sama di pilgub NTT mendatang.
"Kami juga akan berkomunikasi dengan Sist Jane untuk memastikan bahwa seluruh kekuatan KIM untuk kami bisa bareng-bareng," tuturnya.
Ia membantah menolak Sist Jane Natalia Suryanto untuk mendampinginya dalam pilgub NTT. Menurutnya, penentuan bakal calon wakil gubernur yang mendampinginya merupakan domain pimpinan partai KIM.
"Semuanya dari pusat. Semua keputusan dari DPP parpol KIM di Jakarta. Tentu mereka berembuk di Jakarta dan bersepakat, lalu ada deal-deal dengan melihat dinamika politik yang ada. Saya tidak menentukan sendiri, karena saya tahu KIM ini masih bersama-sama,” ujarnya.
“Jadi ini keputusan merupakan hasil musyawarah mufakat pemimpin dan petinggi KIM di Jakarta. Saya kira Sist Jane juga sudah tahu," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Melki Laka Lena juga menyampaikan, pilkada gubernur dan wakil gubernur NTT 2024 berpotensi hanya menghadirkan tiga pasangan calon.
"Saya pikir cuma tiga poros. Maksimal tiga poros," pungkas Melki Laka Lena. (cr6/ays/dek)