ENDE, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Dipastikan Uskup Keuskupan Agung Ende (KAE), Paulus Budi Kleden, SVD akan tiba di Ende pada 10 Agustus 2024 mendatang. Untuk itu, ribuan umat Katolik termasuk juga umat lintas agama akan menjemput mantan Superior General SVD se-dunia tersebut.
Selain seremoni penjemputan yang kini terus dilakukan persiapan secara matang, juga tempat pelaksanaan pentahbisan nantinya juga dilakukan pembenahan.
Seperti yang disaksikan di Gereja Kristus Raja Katedral Ende, beberapa bagian dari gereja dilakukan renovasi, seperti melakukan pengaspalan dan rabat jalan sekitar gereja.
Tampak juga taman-taman dirapikan. Selain itu bagian dalam gereja juga dibenahi seperti pemasangan lampu- lampu dan pemantapan latihan koor yang akan mengiringi upacara pentahbisan.
Terkait dengan persiapan pentahbisan di lokasi Gereja Kristus Raja Katedral Ende, Senin (5/8) petang, ketua umum panitia tahbisan, Agustinus Gaja Ngasu melakukan pemantauan.
Untuk penjemputan uskup tanggal 10 Agustus mendatang, panitia telah mengeluarkan round down acara, di mana setelah tiba di bandara Haji Hasan Aroebusman Ende, uskup dijemput oleh Kanselarius RD Evan Lando ditangga pesawat dan kemudian diantar menuju ruangan VIP lama bandara untuk mengenakan jubah.
Kemudian uskup menerima pengalungan dari Pj Bupati Ende, Nagekeo dan Ngada.
Setelah pengalungan dilanjutkan dengan mega (sapaan selamat datang).
Sementara, umat menunggu diseputaran perlimaan dan sepanjang jalan Gatot Subroto dengan membentuk pagar betis bersama para siswa dari MAN Ende, SMAK Santu Petrus dan MIN/MTS sambil memegang bendera kuning putih dan Merah Putih.
Di depan markas Brimob Kompi Batalyon B Pelopor Ende, rombongan disambut drum band dari MAN Ende dan mengantar hingga patung Marilonga dan disambut oleh umat Paroki Roworeke dengan pagar betis mulai dari Brimob hingga patung Marilonga.
Tokoh lintas agama diwakili oleh Pasutri Agama Hindu akan mengalungi uskup dengan selendang, lalu sapaan, kemudian diiringi tarian menuju jembatan Wolowona dan seterusnya naik mobil menuju istana KAE.
Di pertigaan kantor Kecamatan Ndona akan disambut drum band SMAK Syuradikara Ende, para siswa dan umat melakukan pagar betis dan disambut tokoh adat dari Kevikepan Mbay dan Bajawa menuju gerbang utama istana KAE.
Di gerbang utama disambut dengan mega dan nai sa'o ria tenda bewa Keuskupan Agung Ende dan diterima oleh mosalaki Ndona dan diantar menuju pendopo rumah keuskupan.
Nantinya di pendopo istana akan diterima oleh administrator dan dewan konsultores serta imam berjubah yang hadir. Setelah itu menuju kapela Maria Ratu Para Imam untuk melakukan ibadah penerimaan.
Selanjutnya, ziarah ke makam para uskup bersama dewan konsultores. Setelah ziarah menuju kapela keuskupan untuk dilakukan pengambilalihan tahta Keuskupan Agung Ende dan dilanjutkan ibadah sore. (kr4/ays/dek)