JAKARTA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Calon Gubernur yang diusung PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, S. IP, M. Si hadir di DPP PDI Perjuangan – Jakarta untuk mendampingi para delapan (8) calon bupati—wakil bupati ketika menerima Surat Rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan. Ansy hadir bersama dua anggota DPR RI Dapil NTT masing-masing Herman Herry dan Andreas Hugo Parera. Hadir pula, Ketua dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Ir. Emy J. Nomleni dan Yunus Taklandewa.
Adapun delapan kabupaten yang menerima surat rekomendasi DPP PDI Perjuangan yang diserahkan oleh Ketua DPP Bidang Jaminan Sosial Sri Rahayu adalah, Kabupaten TTU (Drs. David Juandi - Ronivon Natalino), Kabupaten Malaka (Simon Nahak- Felix Bere Nahak), Kabupaten Rote Ndao (Paulina Bulu-Sandro Fanggidae), Kabupaten Belu (Serfasius SerbayaManek-Pius Agustinus Bria) Kabupaten Kupang (Drs. Korinus Masneno-Drs. Selfester M. Banfatin), Kabupaten SBD (Ratu Ngadu Bonnu Wulla, ST-Dominikus Alpawan Rangga Kaka), Kabupaten Sikka (Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos-Martinus Wodon), Kabupaten Ngada (Raymundus Bena-Bernadinus Dhey Ngebu
Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTT Yunus Takandewa yang dikonfirmasi membenarkan adanya penyerahan surat rekomendasi bagi delapan kabupaten di NTT.
"DPP PDI Perjuangan secara resmi menerbitkan surat rekomendasi bagi delapan pasangan calon bupati-wakil bupati untuk Pilkada NTT,” ujar Yunus yang dihubungi.
“Penyerahan Surat Rekomendasi berlangsung di DPP PDI Perjuangan hari Kamis dan dihadiri dua anggota DPR RI asal NTT, Calon Gubernur NTT Pak Ansy Lema, Surat Rekomendasi diserahkan Ibu Sri Rahayu, salah satu pengurus DPP PDI Perjuangan tambah Ketua Komisi III DPRD NTT ini. Masih kata Yunus Takandewa, rekomendasi yang diterima para calon bupati sudah dalam bentuk B1 KWK, sesuai yang disyaratkan oleh KPU. Rekomendasi tersebut yang nantinya dibawa ke KPU karena telah ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto dan sudah berhologram. Finalnya nanti berupa surat keputusan,” katanya.
Dikatakan Yunus, rekomendasi tersebut merupakan bagian dari kebijakan partai yang didalamnya terkandung makna instruksi pemenangan bagi pasangan calon penerima rekomendasi.
“Tentunya bagi PDI Perjuangan, dan seluruh kader partai, wajib hukumnya untuk menegakkan kewibawaan partai untuk bekerja dan memenangkan pasangan calon yang sudah direkomendasikan oleh Ibu Ketum,” ungkapnya.
“Untuk itu tidak ada lagi istilah diskusi dan wajib hukumnya untuk seluruh elemen partai bekerja keras, kemudian untuk ada dalam barisan pemenangan,” tegasnya lagi.
Terkait Pilgub NTT, dimana PDI Perjuangan telah menetapkan kader terbaiknya Yohanis Fransiskus Lema, S. IP, M. Si, sebagai calon gubernur, maka pesan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan telah disampaikan ketika hadir di Ende pada tanggal 1 Juni 2024 lalu agar semua kader partai wajib hukumnya untuk mengamankan kebijakan partai dan bergotong royong untuk memenangkan Ansy Lema sebagai Gubernur NTT periode 2024-2029.
Ia optimistis bahwa semua eleman PDI Perjuangan seluruh NTT tetap solid untuk mengamankan kebijakan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan menghadapi Pilkada, baik Pilkada Kabupaten/Kota maupun Pilgub. Apalagi, sambungnya, calon gubernur Ansy Lema sudah turun ke hamper semua kabupaten di Flores dan bertemu dengan jajajaran pengurus partai.
“Sampai saat ini, semua eleman partai sangat solit untuk mendukung pencalonan Ansy Lema sebagai calon gubernur NTT. Dan Ibu Ketum Megawati memberikan perhatian khusus untuk NTT, karena beliau melihat NTT adalah basis PDI Perjuangan,” ujar Yunus lagi. (*/yl)