Cegah Penyelundupan, Polisi Periksa Kelengkapan Kendaraan

  • Bagikan
IST PERIKSA. Tampak personel Polsubsektor Pelabuhan Laut Tenau Kupang memeriksa surat kendaraan bermotor saat turun dari Kapal Dharma Kartika V di Pelabuhan Tenau Kupang, Jumat (9/8).

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Setiap kendaraan bermotor yang turun dari atas kapal saat sandar di Pelabuhan Tenau Kupang wajib dilakukan pemeriksaan pada semua surat-surat kendaraan tersebut. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi penyelundupan kendaraan bermotor yang masuk ke wilayah NTT melalui jalur laut.

Adapun surat kendaraan bermotor yang diperiksa seperti SIM, STNK serta kelengkapan kendaraan lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi, Pelabuhan Tenau Kupang merupakan salah satu pintu masuk ke Kota Kupang.

"Pemeriksaan ini agar terhindar dari penyelundupan atau kendaraan tanpa identitas alias bodong," tegas Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H. Manurung, Jumat (9/8).

Terkait pengamanan dan pengawasan, kata Kombes Pol Aldinan, dilakukan kepada para penumpang pengguna transportasi laut, agar berjalan aman.

"Kami juga awasi setiap penumpang maupun kendaraan bermotor yang turun dari atas kapal, sehingga prosesnya berlangsung lancar dan tepat waktu," jelas Kapolresta Kupang Kota.

Untuk diketahui, personel Polsubsektor Pelabuhan Laut Tenau Kupang bersama Satgas, yang terdiri dari Personel BKO TNI AL Lantamal VII Kupang, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Republik Indonesia, dan Security PT. Pelindo III Kupang, melakukan pengamanan debarkasi penumpang Kapal Dharma Kartika V dari Pelabuhan Surabaya, Lembar dan Waingapu, pada Jumat pagi (9/8).

Sekira pukul 09.30 Wita, 10 personel regu piket dan regu cadangan Polsubsektor Pelabuhan Tenau, dipimpin langsung oleh Kapolsubsektor Ipda Teguh Imam Santoso bersama tim satgas, melaksanakan persiapan pengamanan debarkasi penumpang dan kendaraan dari atas kapal.

Pukul 10.05 Wita, telah tiba dan sandar di Dermaga Lokal, Kapal Dharma Kartika V dari Pelabuhan Surabaya, Lembar dan Waingapu, dengan membawa penumpang turun sebanyak 927 orang, dan kendaraan sebanyak 56 unit sepeda motor serta mobil. (r1/gat/dek)

  • Bagikan