KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Konstelasi politik kepala daerah (Pilkada) Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin memanas. Figur-figur terbaik mulai nampak jelas dengan pasangan dan partai koalisinya masing-masing.
Seperti halnya bakal calon Gubernur Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi dan bakal calon Wakil Gubernur Andre Garu. Pasangan dengan tagline SIAGA ini memastikan diri akan bertarung pada Pilkada November mendatang berkat dukungan Partai Nasdem dan PKB.
Berkat dukungan yang diperoleh, Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi optimis akan memenangi pertarungan ini.
Keyakinannya itu disampaikan ketika bersilaturahmi dengan pengurus PKB di Sekretariat DPW PKB NTT, Kamis (8/8).
Momen kekeluargaan itu, SPK sapaan akrabnya, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada pengurus karena sudah menerimanya sebagai bagian dari keluarga besar PKB.
“Dengan dukungan yang diberikan ini, semakin memperkuat keyakinan saya untuk memenangi pertarungan ini,” ujar jenderal TNI satu bintang itu.
Pada kesempatan tersebut, staf khusus KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak itu mengisahkan kembali perjalanan dan perjuangan mendapatkan dukungan partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu.
“Terima kasih atas seluruh dukungan kepada kami untuk melanjutkan pelayanan di NTT,” ungkapnya.
Ia juga mengharapkan agar Kedepan kerja-kerja politik bersama juga terus dilakukan karena menurutnya, PKB merupakan salah partai yang dapat diterima disemua kalangan masyarakat.
“Ke depan, kerja-kerja politik terus dibangun. Koordinasi dan komunikasi sangat diharapkan. Strategi kerja kita akan dibahas bersama agar semua bisa bekerja untuk mewujudkan apa yang menjadi target kita,” pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPW PKB NTT, Donatus Djo menyampaikan selamat datang dan sempat bergabung dengan keluarga besar PKB NTT.
“Dengan mengunjungi rumah DPW PKB ini sudah menjadi bagian penting dari PKB karena ini merupakan hal yang tak terduga sebelumnya,” katanya.
Lanjutnya, di struktur partai sudah sangat siap menangkan pasangan SIAGA karena sudah menjadi kerinduan PKB untuk memenangkan dan melahirkan gubernur dari PKB.
“Prinsip kita pantang menyerah sebelum menang karena modal PKB bukan pada kekuatan uang tetapi kami memiliki semangat militansi yang kuat. Apa lagi calon gubernur dengan berlatar belakang militer maka ini sangat kuat juga gerakan ini dibangun,” sebutnya.
Ia juga meyakini bahwa keputusan yang diambil SPK bukan semata-mata ikut meramaikan hajatan lima tahunan itu, melainkan sudah melalui pertimbangan matang dan motivasi untuk membangun NTT ke arah yang lebih baik.
Atas keyakinan dan komitmen yang ada, pihaknya siap mensupport dan memenangkan pasangan ini di NTT melalui kekuatan partai.
“Anggota terlihat biasa-biasa saja namun dirinya meyakini akan mensupport penuh untuk memenangi konstalasi politik kedepan,” tegasnya. (cr6/gat/dek)