OELAMASI, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distanpan) Kabupaten Kupang menggelar kegiatan agrowisata panen jeruk Amfoang, berlokasi di kebun jeruk Fatumonas pada lahan seluas 1,5 hektare.
Melalui inovasi Strategi Pengembangan Kopi, Jeruk dan Tanaman Pangan (Si-Kojek Tampan), Distanpan Kabupaten Kupang berupaya mencapai kemandirian petani bahkan kedaulatan pangan.
Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba bersama Pj Ketua TP PKK, Sorta Lumba-Turnip berkesempatan hadir memanen jeruk unggul Indonesia yang disebut jeruk keprok, Sabtu (10/8). Sebanyak 215 pohon jeruk yang dipanen.
Pada kesempatan itu, Pj Bupati Kupang, Alexon Lumba mengaku kagum kepada poktan Kanaan dan seluruh masyarakat Amfoang Tengah yang turut berkontribusi dalam pengembangan tanaman hortikultura khususnya jeruk keprok.
"Ini suatu inovasi bagus, di mana potensi alam nyata ada, tinggal bagaimana mendapat sentuhan tangan dari kita. Inovasi Si-Kojek Tampan sangat menggelitik menurut saya dan bagus serta menghasilkan. Selain bisa meningkatkan pendapatan para petani, dengan tanaman jeruk keprok ini anak-anak bisa mengonsumsi buah yang kaya vitamin untuk tubuh lebih sehat," ujar Alexon.
Alexon menjelaskan, dalam agrowisata membutuhkan sinergitas dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, pelaku dunia usaha, masyarakat dan stakeholder lainnya. Contohnya lokasi-lokasi pariwisata di Amfoang dapat dimanfaatkan para pelaku usaha dan masyarakat untuk memasarkan hasil pertanian mereka.
Dikatakan, ruang pemasaran sudah terbuka, tinggal kepekaan melihat peluang untuk memasarkan hasil bumi yang dimiliki.
"Saat HUT ke-79 RI nanti akan ada pasar murah di Oelamasi yang di inisiasi oleh TP PKK Kabupaten Kupang. Hasil perkebunan ini bisa dibawa kesana untuk dijual. Sekalian promosi," kata Alexon.
Ia menerangkan bahwa lokasi pariwisata yang terdapat di Amfoang, baik itu bukit Humon dan observatorium nasional, kelak ia yakini dapat menjadi destinasi wisata yang populer dan ramai di kunjungi wisatawan. Karena itu, ia meminta dinas-dinas terkait dapat mendukung kegiatan ke depannya, sehingga tempat tersebut menjadi agrowisata yang dilengkapi fasilitas yang baik, dari makanan, hasil bumi dan pendukung lainnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang, Amin Juariah menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan untuk mendukung pengembangan kawasan jeruk keprok di Amfoang, memperkenalkan kawasan agrowisata jeruk keprok sebagai salah satu destinasi wisata alam yang menarik dan membentuk jaringan pemasaran jeruk keprok dari petani ke konsumen.
Dalam kegiatan ini, pemerintah memberikan bantuan jagung hibrida dan pupuk organik untuk gereja program kegiatan peningkatan ekonomi jemaat, bantuan hand sprayer untuk mendukung pengembangan jeruk dan bantuan irigasi perpompaan untuk perluasan areal tanam padi.
Kemudian dilanjutkan dengan pemberian vaksin polio bagi bayi, balita dan anak sekolah dasar usia 0-7 tahun. Acara diakhiri dengan minum kopi bareng kopi Arabika Amfoang. (ays/dek)