Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia Gelar Sosialisasi Toilet Bersih di Sekolah

  • Bagikan
BERSAMA. Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia Cashtry Meher (tengah) bersama siswa SDN 10 Pondok Pinang, kamis (8/8). (dok. Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia)

Tanamkan Pendidikan Karakter

JAKARTA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID– Kampanye pendidikan karakter pada siswa tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, melainkan juga elemen masyarakat. Salah satunya Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia, yang berupaya menanamkan pendidikan karakter lewat kampanye toilet bersih.

Pembukaan roadshow Pendidikan Karakter dalam Toilet Bersih itu digelar di halaman sekolah SDN 10 Pondok Pinang, Jakarta Selatan.

"Penting mengintegrasikan pendidikan karakter yang kuat dan berkomitmen terhadap kebersihan lingkungan, termasuk toilet sekolah," Ketua Umum Yayasan Kesejahteraan Kesehatan Indonesia Cashtry Meher dalam keterangannya Kamis (8/8).

Menurut dia, kebersihan toilet sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan. Tapi merupakan tanggung jawab bersama yang mencerminkan kualitas karakter dan kesehatan seluruh komunitas sekolah.

Dalam kegiatan roadshow bertema Senyum Sehat Senyum Pintar itu, anak-anak kelas 4 SDN 05 dan 10 Pondok Pinang mendapat tiga jenis pembekalan yang dikemas menarik.

Pertama tema senyum sehat yang disampaikan langsung oleh Cashtry. Tema ini membahas nilai kebersihan pribadi yang berdampak pada kebersihan umum. Agar siswa paham dan sadar tentang pentingnya kebersihan toilet.

Lalu mengajarkan siswa praktik kebersihan yang baik saat menggunakan toilet. Berikutnya mengurangi risiko penyebaran penyakit akibat kebersihan toilet yang buruk, serta menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat dan nyaman.

Tema berikutnya adalah Senyum Pintar. Tema ini membahas nilai-nilai kepemimpinan dalam berkelompok. Yakni kepemimpinan, tanggung jawab, percaya diri, pendengar yang baik, menghargai keberagaman, serta berkerja dalam satu tim.

Tema ketiga adalah Senyum Sehat Senyum Pintar. Berupa praktik kerja kelompok yang langsung dilakukan oleh para siswa dalam permainan saat membersihkan lingkungan sekolah, khususnya toilet sekolah.

Para guru menjadi observer, melihat bagaimana siswa dapat berkomunikasi dan bekerja berkelompok dengan baik. Siswa diminta memberikan cerita saat praktik ini dilakukan. ( jpc/thi/dek)

  • Bagikan