Mahasiswa Unwira Bekali Pemuda Tentang Kepemimpinan di Desa Lusiduawutun, Kecamatan Nagawutung, Lembata

  • Bagikan
ST KKNT. Suasana sosialisasi tentang kepemimpinan kepada pemuda oleh mahasiswa KKNT Unwira Kupang di Desa Lusiduawutun, Selasa (6/8).

LEMBATA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang mengadakan sosialisasi tentang kepemimpinan untuk para pemuda Desa Lusiduawutun, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Selasa (6/8).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Unwira Kupang dan bertujuan untuk melatih para pemuda agar dapat menjadi pemimpin yang baik.

"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang kami lakukan. Tujuannya adalah untuk melatih pemuda dan pemudi agar bisa menjadi pemimpin yang baik," ungkap Fransiskus Aquinaldo Alesu, mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan, dalam materinya.

Fransiskus menekankan pentingnya kepemimpinan bagi generasi muda untuk membangun rasa percaya diri yang kuat dan kemampuan untuk memimpin dengan baik.

Menurutnya, kepemimpinan yang baik akan membantu pemuda dalam mengarahkan masa depan mereka dan komunitas mereka secara positif.

Para mahasiswa mengucapkan terima kasih kepada para pemuda yang antusias mengikuti dan mensukseskan kegiatan ini.

“Antusiasme peserta menunjukkan bahwa semangat kepemimpinan di kalangan pemuda Desa Lusiduawutun sangat tinggi,” katanya.

Keberhasilan kegiatan sosialisasi ini tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah Desa Lusiduawutun. Dengan menyediakan fasilitas dan koordinasi yang diperlukan untuk memastikan kegiatan berjalan dengan lancar.

“Dukungan ini diharapkan dapat membantu pemuda/pemudi desa dalam mengembangkan potensi kepemimpinan mereka,” katanya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pemuda Desa Lusiduawutun dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk membangun desa menjadi lebih baik melalui kepemimpinan yang efektif dan berintegritas.

“Pemuda menjadi penerus kepemimpinan desa. Untuk itu pengetahuannya mesti diasah dari sekarang,” pungkasnya. (cr6/thi/dek)

  • Bagikan