Tingkatkan Kualitas Pelayanan Listrik di Pulau Timor
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Gardu Induk Kefamenanu yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) merupakan salah satu bagian dari infrastruktur kelistrikan interkoneksi sistem Timor yang sudah tersambung dari Gardu Induk Bolok dan Gardu Induk Panaf di Kabupaten Kupang sampai Kabupaten Belu di Atambua.
Gardu Induk Kefamenanu mulai beroperasi sejak tahun 2016, selama 7 tahun terus beroperasi mendukung aktivitas masyarakat.
Untuk menjaga kehandalan listrik tetap optimal sampai ke rumah-rumah warga di Pulau Timor sekaligus mendorong pertumbuhan sirkuler ekonomi dan aktivitas masyarakat serta berbagai aspek kehidupan, pejuang kelistrikan PLN ULTG (Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk) Kupang melakukan pemeliharaan pada Gardu Induk Kefamenanu, tanggal 23-27 Juli 2024.
General Manager PLN UIW NTT, I Gede Agung Sindu Putra mengatakan pentingnya pemeliharaan ini berdampak positif untuk kualitas pelayanan listrik.
"Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan listrik kepada masyarakat di Pulau Timor, PLN ULTG Kupang telah berhasil menyelesaikan pemeliharaan rutin di Gardu Induk Kefamenanu. Pemeliharaan ini meliputi pemeriksaan menyeluruh dan pengujian terhadap berbagai komponen peralatan gardu induk. Dengan adanya pemeliharaan ini, kami optimis dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan dan meminimalisir gangguan. Kami mengucapkan terima kasih atas pengertian dan dukungan seluruh pelanggan selama pelaksanaan kegiatan pemeliharaan ini," ungkap Sindu.
Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Unit Pelaksana Transmisi Kupang Muhammad Husen menyampaikan pemeliharaan yang dilakukan pada Gardu Induk Kefamenanu pada bulan Juli 2024 antara lain Bay Line Nonohonis #1 dan #2 GI Kefamenanu, Bay Line Atambua #1 dan #2 GI Kefamenanu serta pemeliharaan bay trafo GI Kefamenanu.
Pemeliharaan yang dilakukan dengan disiplin SOP (Standard Operasional Prosedur) terkait safety dan teknis pelaksanaan pemeliharaan baik dari persiapan, pelaksanaan sampai selesainya pekerjaan pemeliharaan.
"Dukungan dan partisipasi masyarakat terus kami harapkan seperti menyampaikan informasi kondisi infrastruktur kelistrikan yang tidak aman dan nyaman dalam beraktivitas melalui aplikasi PLN Mobile atau call center PLN 123 antara lain pohon yang tumbuh di dekat jaringan transmisi atau jaringan distribusi PLN, serta potensi ketidaknyamanan lainnya terhadap instalasi kelistrikan yang ada. Semoga pasokan energi listrik kepada masyarakat tetap handal, masyarakat tetap nyaman beraktivitas dan pembangunan terus bertumbuh demi kemajuan kehidupan masyarakat yang lebih baik," tutup Husen.
Samuel Edison Baun yang tinggal di Kampung Mollo, Kelurahan Karang Sirih, mengapressiasi semangat juang petugas PLN untuk terus menjaga listrik tetap menyala dengan segala sumber daya yang ada.
"Semoga petugas PLN tetap sehat, terus berkarya melayani masyarakat, dan kehadiran PLN terus dirasakan manfaatnya dalam setiap aktivitas masyarakat," ujar Samuel. (thi/dek)