Kuncinya Adalah Fleksibilitas Permainan
ISTANBUL,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Giovanni van Bronckhorst hanya butuh satu laga untuk mengukir rekor selalu memenangkan gelar bersama klub Eropa asuhannya.
Setelah Feyenoord Rotterdam (2015–2019) dan Rangers (2021–2022), Gio melakukannya bersama Besiktas. Yaitu dengan meraih juara Super Kupa Turki setelah menaklukkan Galatasaray lima gol tanpa balas pekan lalu (4/8). Start mulus pelatih Belanda berdarah Maluku itu berlanjut dengan membawa Besiktas menang 2-0 atas Samsunspor 2-0 di awal Super Lig Turki kemarin (12/8) dini hari WIB.
Sepanjang karier kepelatihan, termasuk bersama klub Tiongkok Guangzhou R&F (2000), baru kali ini Gio mengawalinya dengan sapu bersih kemenangan dan nirbobol. Start terbaiknya adalah empat kemenangan beruntun bersama Rangers (26 November sampai 4 Desember 2021).
Berbicara di laman resmi klub, Gio menyebut fleksibilitas permainan sebagai kunci sukses. Kami melakukan beberapa perubahan taktik seperti kami berubah dengan menempatkan dua gelandang bertahan. Lalu, kami berubah lagi dengan memainkan lima pemain bertahan sekaligus, ungkap dia.
Diakuinya, tidak mudah memulai musim di klub baru dengan hasil seperti saat ini. Terlebih, capaian nirbobol diraih ketika Besiktas bermain bukan di kandang sendiri, Tupras Stadyumu. Kami akan kembali ke markas kami sendiri pada laga berikutnya. Kami akan menunjukkan kepada pendukung kami sekuat apa kami musim ini, beber mantan bek kiri FC Barcelona dan Arsenal (di awal dekade 2000-an) tersebut.
Hanya, meski sudah ada fleksibilitas dalam taktik, permainan Besiktas di mata pandit belum sepenuhnya memuaskan. Seperti yang diungkapkan analis sepak bola Turki Guntekin Onay di Sporx. Mereka (pemain Besiktas, Red) lebih sering membiarkan lawan memegang bola. Saat itu lawan (Samsunspor) bahkan yang lebih efektif. Lawan yang lebih banyak membuat peluang saat itu, tutur Onay.(ren/c9/dns/jpg/rum/dek)