Festival Budaya Ajang Mempererat Kekeluargaan

  • Bagikan
IST BUKA KEGIATAN. Pj Wali Kota kupang, fahrensy Funay pose bersama sejumlah pimpinan OPD serta warga saat membuka kegiatan festival budaya di Kelurahan TDM, Kamis (15/8).

Pj Wali Kota Kupang Buka Festival Budaya di TDM

KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Dalam rangka merayakan sekaligus memeriahkan Hari Ulang tahun (HUT) ke-79 RI tahun 2024 maka Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang telah mengeluarkan surat edaran ke semua kelurahan untuk menggelar festival budaya. Karena itu maka sejumlah kelurahan telah menggelar kegiatan festival budaya dengan melibatkan masyarakat di wilayahnya masing-masing.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay juga berkesempatan membuka kegiatan festival budaya di Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kamis (15/8). Pembukaan festival berlangsung di halaman Gereja Paroki St. Petrus, Kelurahan TDM, Kecamatan Oebobo.

Sesuai agenda, kegiatan festival budaya tingkat Kelurahan TDM ini akan berlangsung selama tiga hari terhitung sejak tanggal 15-17 Agustus. Acara pembukaan ditandai dengan penyambutan Pj Wali Kota Kupang dengan penampilan tarian Bonet oleh anak-anak Kelurahan TDM. Selain tarian bonet, juga ditampilkan tarian daerah lain seperti tarian Kebalai dan Ja’i.

Kegiatan tersebut juga akan diwarnai dengan sejumlah pertandingan dan perlombaan, seperti tarik tambang, paduan suara, menari, lomba kebersihan tingkat RT/RW dan lomba mewarnai anak usia 5-7 tahun.

Pj Wali Kota Kupang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas upaya dan inisiatif serta kerja sama luar biasa dalam mempersiapkan festival budaya tingkat Kelurahan TDM dengan baik.

Menurutnya, momen 17 Agustus adalah momen di mana semua unsur harus bersatu, bergembira dan berbahagia merayakannya. Karena itu, dia berharap agar Lurah TDM agar lebih berinovasi dan menjalin kerja sama yang baik dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, dan semua stakeholder yang terlibat pada tingkat kelurahan.

Lebih lanjut dikatakan ragam kegiatan yang digelar akan menjadi contoh serta bahan evaluasi bagi pemerintah untuk dapat mempersiapkan event budaya di 51 kelurahan, termasuk dalam mempersiapkan anggaran untuk lebih mendukung festival budaya di tahun-tahun mendatang melalui dinas terkait.

Diakhir sambutan, Fahrensy juga berpesan agar kegiatan festival budaya yang digelar bukan hanya menjadi ajang untuk merayakan kemerdekaan, tapi juga bisa jadi momen yang bisa digunakan para lurah untuk mengimbau warganya untuk membawa anak-anaknya untuk divaksin polio, agar anak-anak terlindungi dari penyakit dan dapat tumbuh sehat dan menjadi generasi penerus yang tangguh.

Selain itu, dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program-program Pemerintah Kota Kupang, seperti upaya pengendalian inflasi, penanganan stunting, masalah sampah dan kemiskinan esktrem di Kota Kupang.

Diakuinya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, partisipasi dan dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal.

“Mari kita bersama-sama berjuang untuk memastikan bahwa seluruh warga mendapat akses yang adil terhadap kebutuhan dasar dan memiliki kesempatan untuk hidup lebih sejahtera,” pungkasnya.

Ketua Panitia Festival Budaya Kelurahan TDM, Diksonda Ataupah dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan festival budaya tingkat Kelurahan TDM sudah menjadi agenda rutin yang dilaksanakan dengan segenap kegembiraan, sukacita dan kebersamaan.

Menurutnya, kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari. Pada tanggal 14 Agustus atau sehari sebelum pembukaan festival, telah dilaksanakan jalan santai Lurah dan jajaran bersama warga TDM, yang dilanjutkan dengan solo budaya, tarian kreasi budaya mulai dari kalangan anak-anak hingga orang tua serta lomba mewarnai untuk anak-anak.

Dikson menambahkan kegiatan Festival Budaya Kelurahan TDM, selain dalam rangka memperingati HUT ke-79 RI dan mengenang jasa para pahlawan yang telah rela berkorban demi tanah air, juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan, kesatuan atau kekompakan dan kekeluargaan bagi masyarakat Kelurahan TDM.

Dia juga berharap melalui event budaya ini, masyarakat Kelurahan TDM juga dapat lebih mencintai adat dan budaya lokal serta dapat membangun kebersamaan dan kerja sama di dalam kehidupan bermasyarakat. Harapan lainnya adalah melalui festival budaya ini pendapatan pelaku usaha UMKM dapat terus meningkat.

Turut mendampingi Pj Wali Kota pada acara tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius R. Lega, Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Daud Noftianus Nafi serta sejumlah pimpinan OPD terkait. Hadir juga dalam acara tersebut, Ketua LPM Tuak Daun Merah, Diksonda Ataupah, pengurus Karang Taruna, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Polisi RW, para RT dan RW se-Kelurahan TDM dan warga. (thi/gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version