Penuh Nuansa Budaya dan Libatkan Warga Imigran

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX PAWAI BUDAYA. Para peserta pawai budaya terlihat sangat antusias mengikuti pawai tersebut yang berlangsung di Kelurahan Liliba, Kamis (15/8).

Semarak Menyambut HUT ke-79 RI yang Digelar Pemerintah Kelurahan Liliba

Kemeriahan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI ternyata digelar juga oleh Pemerintah Kelurahan (Pemlur) Liliba. Kemeriahan itu ditandai dengan digelarnya pawai budaya yang melibatkan berbagai pihak. Tidak ketinggalan warga Imigran yang ada di Kota Kupang.

lMRAN LIARIAN, Kupang_

PEMLUR Liliba memilis menggelar pawai budaya dalam rangka menyemarakkan HUT ke-79 RI. Kemeriahan ini juga dihiasi oleh para warga Imigran yang kini menempati Hotel Lavender. Mereka ikut meramaikan pawai budaya yang digelar Pemlur Liliba, Kamis (15/8).

Tak hanya orang dewasa, anak-anak Imigran usia TK dan SD juga dilibatkan. Para warga Imigran ini didampingi oleh petugas dari IOM atau Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay berkesempatan melepas ribuan peserta pawai budaya yang hadir lengkap dengan balutan busana adat. Turut berpartisipasi juga penampilan budaya Bali dan dari warga Jawa yang tergabung dalam wadah paguyuban K2S.

Selain itu, ada atraksi memecahkan batako oleh Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Pawai budaya ini sangat meriah dalam rangka HUT ke-79 RI. Kemudian pawai budaya juga dimeriahkan oleh drumb and dari anak-anak usia sekolah dasar.

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay mengatakan bahwa pawai budaya dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI di Kelurahan Liliba ini sangat luar biasa. Kegiatan pawai budaya ini, kata Fahrensy, menunjukkan persaudaraan, toleransi antarumat beragama.

"Ini menunjukkan kepada kita bahwa Indonesia adalah keutuhan kita dan tempat kita mengabdi," ungkapnya.

Pj Wali Kota Kupang pada kesempatan itu mengaku bangga dengan kepemimpinan Lurah Liliba Viktor A. Makoni yang sudah menggelar pawai budaya ini.

"Saya bangga kepada Lurah Liliba dan saya apresiasi besar untuk Lurah Liliba katena dia dapat menerjemahkan apa yang kami minta. Saya titipkan agar jaga kebersihan, stunting dan bawa anak-anak ke Posyandu supaya generasi bangsa kita tetap sehat," pesannya.

Sementara Lurah Liliba, Viktor A. Makoni mengatakan bahwa pawai budaya yang digelar di Kelurahan Liliba ini karena warga Liliba sangat beragam etnis budayanya.

"Jadi, bisa dibilang, Kelurahan Liliba ini saya rasa merupakan Indonesia mini," ujarnya.

Karnaval budaya ini diikuti oleh masyarakat Kelurahan Liliba dengan mengenakan busana adat. Selain itu, hadir juga etnis dari Bali dan paguyuban Jawa K2S yang ada di Kelurahan Liliba .

"Warga Imigran yang tinggal Hotel Lavender yang masuk dalam di wilayah Kelurahan Liliba juga berpartisipasi," ungkapnya.

Harapannya agar ketika kegiatan karnaval budaya ini berjalan dengan baik maka ke depan akan digelar lagi kegiatan yang sama.

"Kami akan buat yang lebih besar dan meriah lagi tapi bukan tingkat kelurahan melainkan tingkat Kecamatan," pungkasnya. (gat/dek)

  • Bagikan