TEN HAG DAN AJAX 2.0

  • Bagikan
NET REUNI: Dari kiri, Erik ten Hag, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui, dan Dan Ashworth di Carrington Training Ground kemarin (14/8).

Lampaui Peran Ashworth-Wilcox dalam Transfer De Ligt-Mazraoui

MANCHESTER,KUPANGTIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Ajax United. Ajax cabang Manchester. Manchester United rasa Ajax. Begitulah sindiran yang kembali diterima Manchester United setelah meresmikan perekrutan bek tengah Matthijs de Ligt dan fullback Noussair Mazraoui kemarin (14/8). De Ligt dan Mazraoui merupakan dua anak buah Erik ten Hag,tactician United, semasa di Ajax.

United merogoh kocek EUR 60 juta (Rp 1,03 triliun) untuk dua pemain dari Bayern Munchen tersebut atau masing-masing EUR 45 juta (Rp 773,5 miliar) untuk De Ligt dan sisanya Mazraoui (EUR 15 juta/Rp 257,9 miliar). Ditambah pembelian Leny Yoro dan Joshua Zirkzee, United sudah membelanjakan EUR 164,5 juta (Rp 2,83 triliun) selama musim panas tahun ini.

De Ligt dan Mazraoui melengkapi tujuh pemain De Godenzonen –julukan Ajax– yang diboyong Ten Hag ke United. Satu sudah meninggalkan United, yakni gelandang Donny van de Beek. Sementara empat lainnya yang masih bertahan adalah bek tengah Lisandro Martinez, winger/wide attacker Antony, kiper Andre Onana, dan gelandang Christian Eriksen.

Nama terakhir satu-satunya yang tidak pernah dilatih Ten Hag. Jika ditotal, pemindahan gerbong Ajax ke United telah menelan biaya sedikitnya EUR 270 juta (Rp 4,6 triliun) selama dua tahun terakhir.

Ten Hag dikenal hanya memainkan pemain yang dia sukai. Dari sisi teknis maupun nonteknis. Seiring pernah menjalani masa bulan madu dengan pemain-pemain Ajax tersebut, dia pun lebih memercayainya.

Sky Sports menyebutkan, bos INEOS Sir Jim Ratcliffe sebagai pemegang saham minoritas United dan dipercaya menjalankan rumah tangga klub berjuluk The Red Devils itu sejatinya sudah punya struktur kompeten untuk mengurus transfer.

Seperti Direktur Olahraga Dan Ashworth dan Direktur Teknik Jason Wilcox. Tangan kanan Sir Jim di INEOS, Sir Dave Brailsford, pun menduduki posisi direktur klub.
Tapi, kenyataan di lapangan, seperti dilansir Goal, Ten Hag melampaui peran Ashworth-Wilcox dalam perekrutan pemain.

Artinya, pelatih yang sudah memberikan gelar Piala Liga 2023 dan Piala FA 2024 itu tidak mendengarkan saran Ashworth-Wilcox.

Legenda sepak bola Belanda Marco van Basten menganggap Ten Hag terlalu over dalam menjalankan perannya.
"Dia (Ten Hag) melakukan kesalahan memboyong nama-nama yang kurang bagus mainnya, tapi dibeli mahal. Itu semestinya urusan direktur teknik," sindirnya.

Hal senada disampaikan pandit sekaligus eks bek tengah United Mikael Silvestre. Menurut dia, Ten Hag semestinya perlu menganalisis apa yang terjadi dengan pemain tersebut di klub terakhirnya. De Ligt dan Mazraoui musim lalu misalnya. De Ligt lebih banyak berkutat dengan cedera ligamen lutut, begitu pula Mazraoui.

Keputusan merekrut pemain hanya berdasar mantan anak asuh Ten Hag seperti tidak belajar dari Licha –sapaan akrab Lisandro Martinez– yang gagal bersinar musim lalu karena cedera. Atau Antony yang mendapat embel-embel rekrutan terburuk dalam sejarah klub.

Lalu, apa reaksi De Ligt?
"Erik (ten Hag) telah membentuk fondasi awal karierku dan dia tahu cara mengeluarkan potensi terbaikku. Itulah yang membuatku yakin dengan keputusan ini (menerima tawaran United, Red)," beber bek 25 tahun tersebut kepada MUTV.(ren/c9/dns/jpg/rum/dek)


Belum Ada
Yang Meyakinkan
dari De Toekomst

SEBELUM kehadiran Matthijs de Ligt dan Noussair Mazraoui, Erik ten Hag telah memiliki lima pemain jebolan Sportpark De Toekomst, markas latihan AFC Ajax. Tapi, belum ada satu pun di antara mereka yang sejauh ini tampil meyakinkan. (ren/c9/dns/jpg/rum)

DONNY VAN DE BEEK
Posisi : Gelandang

Periode : 2020–2024

Laga : 62

Menit bermain: 12.350

Starter: 23

Persentase starter: 37

Gol: 2

Umpan gol:2/2

Ulasan: Tren performa kian menurun sehingga sempat dipinjamkan ke Everton, lalu Eintracht Frankfurt, tetapi tidak pernah improve. Per musim ini hengkang ke Girona FC.

LISANDRO MARTINEZ

Posisi : Bek tengah

Periode: 2022–sekarang

Laga : 60

Menit bermain: 4.409

Starter: 51

Persentase starter: 85

Gol:1

Umpan gol: 1

Ulasan: Pemulihan tiga cedera berbeda dan absen selama 188 hari sepanjang musim lalu. Masih ada pro dan kontra mengenai posturnya yang tidak kompetitif untuk bek di Premier League.

ANTONY

Posisi : Winger/wide attacker
Periode: 2022–sekarang

Laga : 82

Menit bermain: 5.507

Starter: 65

Persentase starter: 79,2

Gol: 11
Umpan gol: 5

Ulasan: Belum memenuhi ekspektasi yang memang tinggi seiring banderol mahalnya. Masih egoistis dan bukan team player.

ANDRE ONANA

Posisi : Kiper

Periode: 2022–sekarang

Laga : 52

Menit bermain: 4.740

Starter: 52

Persentase starter : 100
Kebobolan: 84

Nirbobol: 13

Ulasan: Sudah melewati dua musim, performanya belum konsisten dan bukan garansi aman bagi pertahanan. Tidak adanya persaingan yang kompetitif membuatnya terlalu percaya diri.

CHRISTIAN ERIKSEN

Posisi: Gelandang

Musim : 2022–sekarang

Laga : 72

Menit bermain: 4.558

Starter: 57

Persentase starter: 79,1

Gol: 3

Umpan gol: 13

Ulasan: Usia yang sudah menapak 32 tahun dan kebutuhan akan gelandang energik membuatnya dikaitkan dengan pintu keluar. Tapi, ada kans dia menuntaskan sisa kontraknya yang tinggal semusim lagi.

  • Bagikan

Exit mobile version