Eratkan Persatuan Sesama Anak Bangsa dengan Baksos dan Seminar Kebangsaan

  • Bagikan
IMRAN LIARIAN/TIMEX POSE BERSAMA. Rektor IAKN Kupang, I Made Suardana (tengah) pose bersama para mahasiswa KCP dan mahasiswa lokal usai deklarasi di halaman Kampus IAKN Kupang, Sabtu (17/8).

Memaknai Perayaan HUT ke-79 RI, IAKN Gelar Dua Kegiatan

Peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI, keluarga besar civitas akademika Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) menggelar dua kegiatan besar yakni bakti sosial (Baksos) dan seminar kebangsaan.

IMRAN LIARIAN, Kupang_

MAHASISWA yang melanjutkan studi di IAKN Kupang tidak hanya yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) saja. Namun, ada juga mahasiswa IAKN Kupang yang berasal dari wilayah Papua.

Karena itu, sesama anak bangsa harus bisa berbaur menjadi satu dalam bingkai NKRI. Karena itu, setiap kegiatan yang digelar kampus IAKN juga melibatkan mahasiswa asal Papua.

Seperti kegiatan seminar kebangsaan yang digelar di IAKN Kupang, Sabtu (17/8). Pada kesempatan itu, Rektor IAKN Kupang, I Made Suardana menekankan pentingnya membangun karakter dan melatih diri untuk menjadi bagian dari kebersamaan dan meningkatkan kapasitas diri mahasiswa.

"Bagaimana memberikan manfaat bagi kehidupan kelompok dan masyarakat," kata I Made Suardana.

Dikatakan Rektor IAKN Kupang, I Made Suardana bahwa persaudaraan yang baik ini menjadi untuk bagian mendukung proses pembelajaran guna menyelesaikan studi di IAKN Kupang.

"Semoga harapan-harapan besar yang dimiliki bisa tercapai," ungkapnya.

Sementara Wawil Rektor (Warek) III IAKN Kupang, Soleman Baun mengatakan bahwa dalam rangka HUT ke-79 RI, IAKN Kupang juga menggelar kegiatan bakti sosial di dalam kampus dan luar kampus.

"Untuk baksos di luar kampus, kami laksanakan di Kelurahan Bello," ujarnya.

Selain itu, ada kegiatan seminar kebangsaan yang mengusung tema 'Dengan Semangat Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ke-79, Kita Bersatu Dalam Keberagaman dan Perkuat Persaudaraan di Bumi Flobamorata'.

Peserta seminar dan bakti sosial adalah mahasiswa KCP (Kita Cinta Anak Papua) ada 25 orang dan mahasiswa lokal (asal NTT) ada 25 orang sehingga total 50 peserta mahasiswa.

"Pesan dari seminar ini sebagai mahasiswa mesti punya kesadaran terhadap peristiwa 79 tahun Kemerdekaan RI yang merupakan peristiwa yang sangat bermakna," jelasnya.

Usai seminar, pihak kampus memberikan bantuan sosial kepada 50 mahasiswa. Penyerahan bantuan sosial secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa asal Papua dan perwakilan mahasiswa asal NTT. Rektor IAKN Kupang yang menyerahkan secara langsung.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi yang isinya berbunyi "Kami mahasiswa KCP (Kita Cinta Anak Papua) dan mahasiswa lokal IAKN Kupang mengucapkan selamat Hari Kemerdekaan NKRI ke-79. Walaupun kita berbeda-beda tapi tetap satu dalam bingkai NKRI '. (gat/dek)

  • Bagikan

Exit mobile version