ATAMBUA,TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID- Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Atambua meraih kesuksesan dalam mengikuti program pembinaan kemandirian bidang pertanian terong yang ditandai dengan pelaksanaan panen terong yang dilaksanakan, Kamis (15/8).
Kalapas Atambua, Bistok Oloan Situngkir bersama jajaran langsung memetik terong yang dibudidayakan oleh tujuh orang WBP dilahan seluas 3.500 meter persegi didalam tembok Lapas.
Bistok mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan tujuh orang WBP yang sudah berhasil dan sukses dalam bertani terong.
“Lapas Atambua memberikan apresiasi dan sangat bangga atas keberhasilan kerja keras dari tujuh orang WBP Atambua yang sudah berhasil dalam pembinaan pertanian khususnya budidaya terong," tutur Bistok.
"Kegiatan pertanian tidak hanya dikembangkan di luar tembok Lapas saja, namun lahan yang ada di dalam tembok Lapas juga diberdayakan. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kesungguhan dan bimbingan yang tepat, WBP mampu menghasilkan produk pertanian terong yang berkualitas,” tambah Bistok.
Pembinaan WBP didampingi oleh Kasubsi Kegiatan Kerja, Andra Sukabir dan staf, Selfisnus Maleipada mulai dari proses penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanam hingga proses perawatan tanaman.
Andra menyatakan, hasil panen akan dipasarkan kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau.
"Terong yang dihasilkan oleh WBP ini akan kami pasarkan kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan produk hasil WBP kepada masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan negara dari penerimaan negara bukan pajak (PNBP)," terang Andra.
"Pembinaan kemandirian kerja yang dilakukan oleh WBP ini diharapkan dapat memberikan bekal keterampilan dan keahlian kerja bagi WBP sehingga ketika bebas nanti mereka mampu berkarya sendiri serta tentunya bisa bermanfaat bagi mereka dan untuk masyarakat nanti," tambah Andra. (kr12/ays/dek)