KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Perbaikan jalan yang sampai saat ini belum selesai berdampak pada keterlambatan pendistribusian BBM ke Labuan Bajo.
Merespon keluhan masyarakat terkait antrian panjang kendaraan yang mengisi BBM yang terjadi hampir sebulan lebih di SPBU Labuan Bajo, Pertamina Patra Niaga telah melakukan upaya untuk mengurangi antrian yang terjadi di SPBU, diantaranya dengan melakukan monitoring stok dan penjadwalan lebih awal pengiriman BBM di SPBU Kabupaten Manggarai Barat - Labuan Bajo sebagai upaya percepatan waktu tempuh distribusi BBM ke Labuan Bajo.
Selain itu Pertamina juga telah melakukan pengiriman BBM melalui jalur alternatif suplai dari Terminal BBM (TBBM) Bima, untuk mengantisipasi stok BBM yang menipis di SPBU, dan juga menambah armada Mobil Tangki perbantuan dari TBBM Ende dan TBBM Maumere untuk percepatan pengiriman BBM dari dan menuju SPBU.
Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Ahad Rahedi menyampaikan, bahwa sejak awal Juli 2024 sebanyak 6-7 Mobil Tangki dikerahkan per hari untuk mendistribusikan BBM ke Labuan Bajo.
”Informasi dari tim di lapangan per tanggal 16 Agustus, dilakukan penambahan 3 unit Mobil Tangki perbantuan armada Mobil Tangki dari Bima yang dijadwalkan akan tiba malam ini,” jelas Ahad.
Ditambahkan bahwa untuk selanjutnya Pertamina mengupayakan kembali penambahan Mobil Tangki, untuk antisipasi waktu tempuh pengiriman-pengiriman BBM berikutnya selama proyek perbaikan jalan masih berlangsung.
”Kami mengharapkan atensi dari pihak PUPR terkait percepatan perbaikan jalan Cireng tersebut agar kegiatan distribusi BBM untuk konsumen dapat berjalan normal kembali,” tutur Ahad.
Untuk mensiasati waktu tempuh distribusi BBM ke Labuan Bajo, Pertamina Patra Niaga juga melakukan penambahan tonase BBM untuk memenuhi kebutuhan peningkatan konsumsi BBM baik subsidi maupun non subsidi imbas dari tingkat kunjungan wisata yang cukup tinggi, yang diprediksi akan terjadi sampai dengan bulan September ke depan baik untuk kendaraan maupun kapal wisata.
Koordinasi intensif juga dilakukan Pertamina bersama dengan jajaran Pemda, Polres Manggarai serta Manggarai Barat dan Satker Jalan nasional untuk prioritas Mobil Tangki Pertamina melewati jalur Cireng tersebut.
Selain hal itu Pertamina juga juga melakukan koordinasi dengan Polres Kabupaten Manggarai Barat untuk penertiban antrian di SPBU bersama dengan pengawas SPBU untuk mengatur antrian diantaranya dengan cara memprioritaskan pengisian ke konsumen kendaraan dan meminimalisir pengisian ke konsumen non kendaraan.
Pertamina menjamin ketersediaan stok BBM aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat.
”Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan panic buying dan membeli BBM sesuai kebutuhan,” ujar Ahad. (thi/dek)