The Godfather Menepis Transfer Pemain

  • Bagikan
Antonio Conte

Sebagai Alasan Kalah Telak di Awal Serie A

VERONA, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Antonio Conte didatangkan SSC Napoli untuk misi pemulihan prestasi klub. Setelah meraih scudetto Serie A 2022–2023 bersama Luciano Spalletti, Napoli seperti terjun bebas musim lalu. Klub berjuluk Partenopei itu finis di peringkat kesepuluh sehingga harus absen di ajang antarklub Eropa musim ini.

Kedatangan Conte dengan reputasi empat kali mempersembahkan scudetto Serie A (3 kali bersama Juventus dan 1 kali bersama Inter Milan) pun meredam amarah Napoletani, sebutan fans Napoli. Setidaknya selama pramusim. Meski tidak ada pembaruan skuad alias rekrutan baru tak ada yang istimewa, Napoletani tidak banyak protes.

Situasi yang bisa berubah seiring start buruk Conte bersama Napoli di Serie A, Senin (19/8). Kekalahan telak 0-3 di kandang Hellas Verona, Stadio Marcantonio Bentegodi, bak alarm dini.

Kali terakhir Napoli kalah dalam giornata pembuka Serie A sudah lama sekali atau 15 tahun silam. Itu pun hanya takluk 1-2 oleh Palermo FC di Stadio Renzo Barbera. Kekalahan yang berujung lengsernyaa llenatore Napoli saat itu, Roberto Donadoni, selang tiga bulan.

Lalu, bagaimana dengan The Godfather, julukan Conte? Yang pasti, bos Napoli Aurelio De Laurentiis bukan tipikal petinggi klub yang percaya dengan proses perkembangan tim. ADL, sebutan akrabnya, hanya memercayai hasil akhir. Antonio (Conte) harus mengkhawatirkan masa depannya, meski baru pertandingan pertama, tutur analis Serie A Luca Calamai di Tuttomercatoweb.

Pandit Rai Sport sekaligus mantan bek timnas Italia Daniele Adani menyebutkan, Conte di Napoli seperti menjalani tantangan yang berbeda dari klub besar yang pernah dilatih sebelumnya. The Godfather tidak memiliki bos klub yang siap dan royal dalam membekali skuad dengan pemain bagus maupun mahal.

Dari sudut pandangku, Conte tentu tidak akan menyerah. Dia pasti sudah tahu kondisi yang dihadapinya dan dia tidak akan bekerja di sana (Napoli) kalau tidak yakin bisa menaklukkan kesulitannya, beber Adani dalam program Domenica Sportiva.

Terpisah, Conte tidak mau menganggap transfer pemain sebagai alasan start buruknya bersama Napoli. Di antara pemain baru, praktis hanya wingback kiri Leonardo Spinazzola yang turun kemarin. Sementara bek tengah Alessandro Buongiorno masih belum bisa dimainkan.

(Permainan) kami mencair seperti salju di bawah sinar matahari, keluh Conte. Sebagai pelatih, aku malu (dengan kekalahan 0-3 melawan Hellas Verona, red). Sebagai pemain pun, aku mungkin jarang mendapatkan hasil yang seperti ini, imbuh mantan pelatih Chelsea, Tottenham Hotspur, Atalanta BC dan timnas Italia tersebut. (ren/c9/dns/jpg/ays/dek)

  • Bagikan