VILLARREAL, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID – Tidak salah Julian Alvarez memilih untuk meninggalkan klub langganan juara Premier League Manchester City demi Atletico Madrid pada 12 Agustus lalu. Meski belum genap dua pekan di Majadahonda (markas latihan Atletico) dan hanya mencatat debut 12 menit dalam jornada pertama LALIGA kontra Villarreal CF, Selasa (20/8), Alvarez seperti berada di rumah keduanya.
Hal itu karena Atletico banyak dihuni orang Argentina. Selain entrenador Diego Simeone, Alvarez dikelilingi empat rekan setim yang juga Argentinos. Dari striker Angel Correa; striker sekaligus anak Simeone, Giuliano Simeone; gelandang Rodrigo De Paul; hingga bek kanan Nahuel Molina. Kecuali Giuliano, semuanya penggawa timnas Argentina.
Bahkan, kecuali Giuliano pula, Simeone kompak memainkan empat Argentinos di babak kedua melawan Villarreal CF. Meski, laga di Estadio de la Ceramica tersebut gagal membuahkan kemenangan bagi Atletico. Los Colchoneros –sebutan Atletico– bermain seri 2-2.
’’Aku rasa itu (komunikasi) adalah kuncinya. Di sini, Julian (Alvarez) memiliki rekan-rekan yang sudah dia kenal di timnas Argentina dan mereka pun berbicara dengan bahasa yang sama,’’ ungkap Marcos Llorente, gelandang Atletico yang sering dimainkan sebagai wingback kanan, seperti dikutip Diario AS.
Entah karena itu pula, Alvarez masih belum cair dengan rekan setimnya selain Argentinos. Dalam laga kemarin, misalnya, dua kali Alvarez mengirimkan umpan dan semuanya ke De Paul.
’’Kalau dia (Alvarez) sudah mulai terbiasa (dengan permainan Atletico, red), tinggal sedikit lagi dia akan menyatu dengan kami,’’ imbuh Llorente.
Sementara itu, dalam konferensi pers seusai laga, Simeone menyebut performa Alvarez sudah hampir mendekati karakter permainan yang dia inginkan untuk striker berjuluk La Arana alias Si Laba-Laba tersebut. Cholo –sapaan akrab Simeone– hanya meminta satu hal dari Alvarez. Yakni, supaya pembelian termahal di bursa transfer musim panas 2024 (EUR 75 juta/Rp 1,28 triliun) itu tetap cerdas dalam positioning.
’’Julian berusaha menemukan dirinya dalam sistem permainan kami dan kami pun berharap dia bisa meningkatkan kemampuan yang dimilikinya,’’ harap Simeone kepada Ole.
Simeone sependapat bahwa dikelilingi rekan setim Argentinos membantu Alvarez dalam beradaptasi.
’’Julian perlahan-lahan mengenal klub ini, rekan setimnya dan sistem permainan kami. Semua tidak sabar segera melihat sehebat apa Julian,’’ tutur pelatih yang juga dikelilingi tiga asisten Argentinos (Nelson Vivas, Gustavo Lopez dan Pablo Vercellone) itu.
Setelah hanya jadi pengganti alias kameo, peluang starter sangat mungkin bisa diperoleh Alvarez dalam jornadakedua menjamu Girona FC di Civitas Metropolitano akhir pekan nanti (26/8). (ren/c19/dns/jpg/ays/dek)
