Hadirkan Tokoh Masyarakat, Melihat Perkembangan Ekonomi NTT
KUPANG, TIMEXKUPANG.FAJAR.CO.ID-Bank NTT REI Expo 2024, yang dibuka di atrium Lippo Plaza Kupang sejak tanggal 16 Agustus kemarin, hingga hari ke lima pelaksanaan Expo perumahan, sudah mencapai 46 tanda jadi pembelian perumahan.
Bank NTT REI Expo tahun 2024 yang didukung oleh 14 developer dengan 33 lokasi perumahan di semua kabupaten dan kota di Provinsi NTT ini, juga menghadirkan berbagai tokoh masyarakat, untuk membawakan materi dan pandangan tentang perekonomian di NTT, dan dukungan mereka kepada masyarakat untuk memiliki rumah layak huni.
Hadir dalam kegiatan diskusi ini, George Hadjoh dan Cristian Widodo, yang juga merupakan politisi yang akan maju dalam ajang kontestasi pemilihan kepala daerah, Wali Kota Kupang.
Di atrium Lippo Plaza Kupang, Selasa (20/8), Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi NTT, Bobby Pitoby mengatakan, pada hari ke lima ini, sudah ada 46 tanda jadi pembelian perumahan, pada ajang REI Expo 2024 ini, atau sekitar Rp 9 miliar transaksi.
"Saya masih sangat optimis, dengan sisa waktu yang ada, yaitu hingga 25 Agustus nanti, akan sesuai dengan target kita, yaitu 200 unit rumah atau Rp 40 miliar transaksi," jelasnya.
Dia menjelaskan, saat ini banyak masyarakat yang sayang ke lokasi REI Expo ini, dan masih melihat berbagai tawaran menarik yang disediakan, dan diprediksi, penjualan akan meningkat pada Rabu (21/8), karena sudah banyak masyarakat yang datang untuk memastikan rumah yang ingin dimiliki, termasuk lokasi dan tipe rumah.
"After marketnya juga yang sangat kita harapkan, karena setelah Expo, akan ada tambahan, tentunya untuk promo dan tawaran hanya berlaku saat pelaksanaan Expo saja, tetapi kemudahan-kemudahan masih tetap sama," jelasnya.
Bobby Pitoby menjelaskan, bahwa kegiatan hari ini juga menghadirkan tokoh-tokoh masyarakat di Kota Kupang, yang akan melihat prospek ekonomi NTT ke depan, apakah masalah-masalah yang akan dihadapi dan solusi apa yang dibutuhkan untuk perekonomian di NTT bisa lebih baik lagi ke depannya.
"Jadi kita juga mendengar dari tokoh-tokoh ini bagaimana solusi untuk perekonomian di NTT lebih baik ke depannya, terutama di sektor properti," tandasnya.
Dia mengaku mengundang Jonas Salean, Cristian Widodo, George Hadjoh, Jefri Riwu Kore dan Alexander Foenay. "Namun memang ada beberapa tokoh yang tidak hadir karena berhalangan," tambahnya. (thi/dek)